Cerita Perjuangan Sahrul Rebut Emas Judo di ASEAN Para Games

Dulunya sempat jadi tukang roti keliling

Medan, IDN Times- Satu lagi atlet Sumatra Utara berjaya di ajang ASEAN Para Games 2022 di Solo. Sahrul Sulaiman berhasil merebut medali emas cabor judo di J2 kelas 73 kilogram di Tirtonadi Convention Hall, Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/8/2022).

Sahrul memastikan medali emas berkat kemenangan atas wakil Filipina, Padilla Gerner R. Total ada tiga medali emas dan dua perak dari tiga nomor berbeda yang diraih tim judo Indonesia. Bagaimana perjuangan Sahrul meraih medali emas perdananya itu?

1. Perjuangan berat Sahrul di Pelatnas

Cerita Perjuangan Sahrul Rebut Emas Judo di ASEAN Para GamesSahrul Sulaiman berhasil merebut medali emas cabor judo di ASEAN Para Games (Dok.PJSI Sumut)

Sahrul mengatakan, perjuangannya cukup berat. Namun dengan bimbingan dan arahan pelatih asal Korea Selatan, Lee Yong Im membuat Sahrul bisa berjaya.

"Perjuangan saya cukup luar biasa berat. Dari mulai awal masuk judo dan sebelum mengikuti even ini. Persiapan saya sekitar 8 bulan di Pelatnas. Pelatih saya dari Korea sendiri. Kalau soal kesulitan karena masih butuh banyak pengalaman lagi. Kalau kesulitan dalam teknik saya sudah tidak menemukan kendala lagi," kata Sahrul.

 

Baca Juga: Pasutri Sumut Kawinkan Emas ASEAN Para Games dari Atletik

2. Awalnya sempat terjun ke atletik

Cerita Perjuangan Sahrul Rebut Emas Judo di ASEAN Para GamesSahrul Sulaiman berhasil merebut medali emas cabor judo di ASEAN Para Games (Dok.PJSI Sumut)

Namun ternyata Sahrul tak langsung menjadi atlet judo sejak awal bergabung dengan National Paralympic Committee (NPC). Atlet kelahiran Merauke, 23 April 1990 ini awalnya pernah menjadi atlet atletik.

"Awal mula jadi atlet tahun 2008 jadi atlet atletik untuk lari sprint dan tolak peluru. Sambilan jadi atlet saya juga kerja jadi tukang roti keliling. Jadi latihan sambil bawa jualan," bebernya.

Sampai akhirnya Sahrul tertarik dengan judo/. "Sebelumnya pernah ditawari cabor lain tapi saya tertarik dengan judo karena seakan-akan memacu adrenalin. Awal mula di kelas 66 kg J2," tambahnya.

Sahrul kemudian berkesempatan masuk pelatnas. Sebelum itu dia berlatih di Pengprov PJSI Sumut. "Masuk pelatnas bulan November 2021 lalu sampai Juli kemarin. Ini emas perdana di judo yang saya dapatkan. Alhamdulillah," bebernya.

3. Targetkan bisa tampil di Paralimpiade 2024

Cerita Perjuangan Sahrul Rebut Emas Judo di ASEAN Para GamesSahrul Sulaiman berhasil merebut medali emas cabor judo di ASEAN Para Games (Dok.PJSI Sumut)

Kerja keras Sahrul dalam berlatih akhirnya berbuah manis di APG. "Lawan-lawan saya cukup berat, karena mereka juga berlatih keras. Ini even perdana dalam berapa tahun ini. Saya termotivasi dari pelatih saya, sangat luar biasa Lee Yong Im mendidik saya," ucapnya.

Ke depan, Sahrul mengusung target besar. Yakni bisa tampil di Paralimpiade 2024 Paris. "Emas ini saya persembahkan untuk negara ini tercinta. Indonesia Raya. Orang-orang di belakang saya, pelatih yang sudah membina dan membimbing saya, tentunya untuk daerah saya Sumatra utara. Dan kampus saya STOK Binaguna. Saya mudah-mudahan bisa mempersiapkan diri agar bisa lebih baik lagi untuk Paralimpiade Paris," pungkasnya.

Baca Juga: 22 Atlet Sumut Tampil di ASEAN Para Games, Ditarget Sumbang 20 Emas

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya