Mitos-mitos Satu Suro yang Hingga Kini Masih Dipercaya

Tidak boleh menikah hingga arwah leluhur

Rabu 19 Juli 2023 ini, kalender Islam akan memasuki 1 Muharram sebagai penanda pergantian tahun hijriah. Artinya sudah memasuki 1445 Hijriah. Sementara kalender Jawa menyebutnya Suro atau sura.

Bulan Suro kerap dikaitkan dengan kepercayaan turun temurun. Ada tradisi-tradisi masyarakat Jawa ataupun perintah maupun larangan menyambut Satu Suro yang dipercaya hingga kini. 

Apa saja sih mitos-mitos satu suro yang dipercaya masyarakat Jawa?

1. Tidak menggelar pesta pernikahan

Mitos-mitos Satu Suro yang Hingga Kini Masih DipercayaIlustrasi Menikah (IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar)

Untuk yang pertama dan sering kita dengar saat bulan Suro adalah disarankan untuk tidak menggelar pesta pernikahan. Tapi bukan karena PPKM lho!

Ya, memang di bulan ini jarang sekali orang mau menggelar pernikahan. Tentu saja mitos ini sudah lama jadi cerita masyarakat. Jika melakukannya bisa tertimpa kesialan atau musibah.

Tentu saja ini bertentangan dengan ajaran Islam yang mengajarkan jika semua hari itu baik.

Baca Juga: Tahun Baru Hijriah, Ini yang Sebaiknya Dilakukan Umat Islam

2. Tak boleh pindah rumah

Mitos-mitos Satu Suro yang Hingga Kini Masih DipercayaIlustrasi tempat isolasi (ANTARA FOTO/Seno)

Satu mitos lain yang sering didengar di bulan Suro adalah larangan untuk pindah rumah. Kenapa gak boleh?

Terutama malam satu suro. Hal itu dianggap bukan hal yang baik. Kembali lagi, kabarnya bisa mendatangkan musibah juga jika melanggarnya.

3. Tapa Bisu atau tak berbicara

Mitos-mitos Satu Suro yang Hingga Kini Masih DipercayaSesajen saat melakukan Tradisi Malam 1 Suro di lereng Gunung Merapi, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (19/8/2020). (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Salah satu ritual yang sering dilakukan pada malam 1 Suro adalah tidak boleh berbicara sama sekali atau tapa bisu. Biasanya dilakukan mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta.

Selain tak boleh bicara, orang tersebut juga tidak boleh makan, minum serta merokok saat melakukan ritual tapa bisu.

4. Arwah leluhur kembali ke rumah

Mitos-mitos Satu Suro yang Hingga Kini Masih DipercayaRumah arwah dibuat mirip dengan aslinya lengkap dengan nama marga keluarganya. IDN Times/Fariz Fardianto

Selain itu mitos lain yang dipercaya saat malam satu suro adalah kembalinya arwah leluhur atau orang ke rumah yang sudah lama ditinggalkannya. Bahkan kabarnya arwah orang-orang yang menjadi tumbal pesugihan akan dilepaskan.

Tapi tetap saja cerita-cerita tadi hanya mitos dan yang terpenting adalah percaya kepada Allah SWT. Perbanyak saja beribadah di bulan Muharram ini.

Baca Juga: Masuk Tahun Baru Islam Besok, Begini Niat Puasa Muharram

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya