WOW! Tongkol Jagung Berpotensi Besar Tingkatkan Ekspor di Sumut 

Jepang jadi salah satu negara peminat

Medan, IDN Times - Siapa sangka tongkol jagung ternyata punya nilai ekspor yang cukup tinggi di Sumatera Utara. Teranyar, 135 ton tongkol jagung berangkat ke Jepang, Sabtu (30/8) lalu.

Nilai ekapornya mencapai Rp266 juta. Sejak awal tahun, angka eksportasi tongkol jagung cukup memuaskan.

1. Sejak Januari, tak kurang 1.000 ton tongkol jagung diekspor

WOW! Tongkol Jagung Berpotensi Besar Tingkatkan Ekspor di Sumut source_name

Kepala Karantina Pertanian Belawan Hasrul mengatakan, sejak Januari hingga Agustus 2019 ekspor tongkol jagung mencapai 1.000 ton. Nilai ekonominya mencapai Rp2 miliar.

“Produk tersebut telah memenuhi persyaratan teknis dan makin diminati pasar ekspor, “ kata Hasrul, Senin (2/9).

2. Tongkol jagung dikumpulkan dari petani Deli Serdang dan Karo

WOW! Tongkol Jagung Berpotensi Besar Tingkatkan Ekspor di Sumut IDN Times/Istimewa

Direktur PT Greenex Sumatera Mandiri Junaedi mengatakan, pihaknya memperoleh tongkol jagung dari para petani di Kabupaten Deli Serdang dan Karo.

Pengolahan yang dilakukan Greenex adalah dengan menggiling tongkol jagung dengan ukuran 30 mm. Kemudian tongkol jagung dijemur hingga kadar airnya 14%. Setelah itu kembali digiling dengan ukuran 4-8 mm dan terakhir dipress dan dikemas dalam karung.

“Keseluruhan proses ini disesuaikan dengan permintaan negara tujuan,” ungkapnya.

3. Tongkol jagung bisa dijadikan pakan ternak, pengganti plastik hingga bahan bakar gas

WOW! Tongkol Jagung Berpotensi Besar Tingkatkan Ekspor di Sumut mitalom.com

Tongkol jagung bisa digunakan sebagai pakan ternak, bahan kuliner, pengganti bahan plastik, kerajinan, bahan bakar serta pengganti bahan bakar gas.

Di Jepang, protokol ekspor begitu ketat. Badan Karantina Pertanian (Barantan) selaku otoritas karantina melakukan serangkaian tindakan karantina guna memastikan produk ekspor ini sehat dan aman sehingga memiliki daya saing di pasar global.

“Kita apresiasi pelaku usaha yang telah membuat tongkol jagung yang biasanya terbuang begitu saja kini dapat menjadi penyumbang devisa negara sebagai produk ekspor,” tutur Hasrul.

Tongkol jagung kering, adalah komoditas baru atau emerging product yang diharapkan terus bertumbuh menjadi produk unggulan ekspor baru asal Sumatera Utara, pungkas Hasrul.

Sebagai informasi, Karantina Pertanian Belawan juga telah menyiapkan inovasi layanan One Click One Go dan Pojok Ekspor. Kedua layanan ini  disiapkan untuk para eksportir asal Sumatera Utara guna mendapatkan layanan serta perdampingan pemenuhan persyaratan teknis ekspor, Sanitary and Phytosanitary.

Baca Juga: [BREAKING] Cilegon United Hajar PSMS Medan 3-0

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya