Wawancara Wali Kota Medan Berujung Ricuh karena Dihalangi Sekuriti 

Upaya konfirmasi Eldin soal kabar tak ikut Pilkada

Medan, IDN Times - Kericuhan terjadi di Kantor DPRD Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Senin (5/8). Bukan karena unjuk rasa dari kelompok masyarakat. Melainkan karena ulah para petugas keamanan di gedung wakil rakyat itu.

Awalnya, para jurnalis menunggu Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin keluar dari gedung DPRD untuk melakukan wawancara. Namun para petugas kemanan berpakaian hitam langsung merangsek saat Eldin keluar dari ruangan.

Mereka menghalangi para jurnalis. Setiap jurnalis yang mendekati Eldin langsung didorong.

Kericuhan terus terjadi sepanjang Eldin akan berjalan ke arah mobilnya. Bahkan beberapa jurnalis sampai terhimpit ke dinding karena ulah petugas keamanan.

Padahal saat itu juga Eldin, sudah mau berbicara. Terkait dirinya yang mengurungkan niat akan maju di Pilkada Medan 2020.

“Pak Wali gak mau wawancara,” teriak seorang petugas keamanan sambil mendorong jurnalis.

Kericuhan pun meluas. Bahkan seorang jurnalis mengaku mendapat pukulan dari petugas keamanan.

Anggota DPRD Iswanda Nanda Ramli sampai turun tangan. Ikut melerai kericuhan, antara petugas keamanan dengan awak media.

“Sudah, sudah,” kata Nanda.

Alhasil, Eldin tak bisa diwawancarai karena kericuhan itu. Para petugas keamanan yang memulai kericuhan juga seolah tak merasa bersalah dengan kejadian itu.

Baca Juga: Soal Bursa Calon Wali Kota Medan, Bobby Menantu Jokowi Bilang Begini

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya