Vaksin COVID-19 Tiba, Gubernur Edy Bukan yang Pertama Disuntik

Vaksinasi untuk nakes dimulai 14 Januari 2020

Medan, IDN Times – Vaksin COVID-19 akhirnya tiba di Sumatra Utara, Selasa (5/1/2021). Vaksin tiba di Terminal Cargo Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang sekitar pukul 07.00 WIB. Polisi dari Brimob Polda Sumut mengawal datangnya 40 ribu vial atau ampul vaksin dengan senjata lengkap.

Vaksin itu langsung diterima oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di rumah dinasnya. Nantinya vaksin akan disimpan di gudang milik Dinas Kesehatan Sumut sebelum didistribusikan ke 33 kabupaten/kota.

1. Edy Rahmayadi batal menjadi orang pertama yang disuntik vaksin di Sumut

Vaksin COVID-19 Tiba, Gubernur Edy Bukan yang Pertama DisuntikGubernur Edy Rahmayadi menerima vaksin secara simbolis di rumah dinasnya, Selasa (5/1/2021). (Istimewa)

Sebelumnya Gubernur Edy pernah menyampaikan jika dia siap menjadi orang yang pertama disuntikkan vaksin. Namun tampaknya keinginan mantan Pangkostrad itu tidak terpenuhi. Karena fokus vaksinasi untuk tahap pertama akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

Sama seperti Presiden Joko Widodo yang berharap menjadi orang pertama yang divaksin.  Vaksin akan disuntikkan pertama sekali kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Itu dilakukan untuk keamanan Jokowi.

“Dan vaksinnya adalah (untuk usia) 59 (tahun) ke bawah sampai 18 (tahun), tapi kita fokus dulu orang-orang yang penting dalam rangka menangani Covid-19 ini. Nanti berikutnya, wartawan bersama-sama saya untuk divaksin,” ujar Edy.

Baca Juga: 40 Ribu Dosis Vaksin Tiba di Sumut Besok, Nakes Jadi Prioritas

2. Vaksinasi nakes akan dimulai 14 Januari

Vaksin COVID-19 Tiba, Gubernur Edy Bukan yang Pertama DisuntikPersonel Brimob Polda Sumut mengawal kedatangan vaksin di Terminal Kargo Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Selasa (5/1/2020). (Istimewa)

Vaksinasi akan dimulai pada 14 Januari mendatang. Pemprov Sumut juga terus melakukan pembahasan teknis vaksinasi.

Jumlah vaksin yang sampai sebenarnya masih jauh dari jumlah kebutuhan tenaga kesehatan di Sumut.

“Tuntutannya ada 72.451 kebutuhannya sesuai yang kita ajukan. Memang jumlah tenaga kesehatan kita sejumlah itu. Tetapi yang ada sekarang 40.000 vial, 40.000 vial  ini nanti akan diatur oleh Kepala Dinas Kesehatan, fokus kepada orang-orang yang menangani kontak langsung kepada pasien-pasien Covid di rumah sakit-rumah sakit,” jelas Edy.

3. Kuota vaksin untuk 33 kabupaten/kota di Sumut diatur pusat via aplikasi

Vaksin COVID-19 Tiba, Gubernur Edy Bukan yang Pertama DisuntikPersonel Brimob Polda Sumut mengawal kedatangan vaksin di Terminal Kargo Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Selasa (5/1/2020). (Istimewa)

Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan pihaknya belum bisa memastikan alokasi vaksin untuk 33 kabupaten/kota di Sumut.  Itu semua merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui aplikasi. Namun dia memastikan akan ada beberapa tahap pengiriman vaksin.

Dengan 40 ribu dosis pada tahap pertama sebenarnya baru 20 ribu orang yang bisa mendapatkan vaksinasi lengkap.

“Satu orang 2 dosis, jadi ini baru 20 ribu. Kita akan melihat jadwalnya (kedatangan vaksin berikutnya). Jika jadwal cepat (vaksinasi) untuk 40 ribu orang. Kalau (jadwalnya) jauh, (yang divaksin) 20 ribu,” sebutnya.

Baca Juga: Edy Rahmayadi: Kalau Presiden yang Pertama, Gubernur Kedua Divaksin

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya