[UPDATE] Positif COVID-19 Sumut Bertambah 49 Orang, 3 Meninggal Dunia

Peningkatan terbanyak dalam 24 jam!

Medan, IDN Times – Kurva kasus COVID-19 Sumatera Utara tidak menunjukkan penurunan. Angkanya terus meningkat saban hari.

Bahkan Sumut mencatatkan rekor baru peningkatan dalam 24 jam. Kasus COVID-19 bertambah 49 orang yang terkonfrmasi positif oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut, Jumat (5/6). Kasusnya meningkat menjadi 537 orang dari hari sebelumnya yang berada di angka 488 orang.

Kota Medan masih menempati urutan pertama peningkatan kasus. Ada 376 kasus COVID-19 yang terkonfirmasi di Kota Medan. Diikuti oleh Kabupaten Deli Serdang dengan 63 kasus, Kota Pematang Siantar 29 kasus dan Kabupaten Simalungun dengan 23 kasus.

Tidak hanya untuk pasien positif COVID-19 yang mengalami peningkatan. Namun, untuk pasien yang meninggal dunia juga mengalami penambahan dari hari sebelumnya. “Untuk pasien yang meninggal dunia meningkat dari 44 orang menjadi 47 orang,” ujar Juru Bicara GTPP COVID-19 Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan, Jumat petang.

Peningkatan juga terjadi pada pasien yang berhasil sembuh. Jumlahnya naik 5 orang menjadi 171 orang dari hari sebelumnya.

Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga mengalami penurunan. Totalnya ada 126 PDP dari 146 orang hari sebelumnya. Seluruh PDP masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 Sumut. Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP) juga menurun dari 562 orang menjadi 555 orang.

Peningkatan kasus yang signifikan menunjukkan masih terjadinya penularan COVID-19 di Sumatera Utara. Sementara masyarakat tampaknya semakin abai dengan protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19 di Sumut. Sosialisasi tentag bahaya COVID-19 oleh pemerintah juga kian berkurang.

Di Kota Medan misalnya, masyarakat sudah ramai beraktifitas di luar rumah. Kafe-kafe lokasi tempat nongkrong warga yang sebelumnya tutup sudah ramai.

Kami terus mengajak masyarakat untuk selalu menggunakan masker, jaga jarak interaksi 2 meter, selalu mencuci tangan dengan air dan sabun, serta hindari kerumunan," pungkas Whiko.

Baca Juga: Sebelum Tewas Dipukul Suaminya Oknum TNI, Istri: Kok Tega Kau Bang?

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya