[UPDATE] Positif Corona di Sumut 30 Orang, Data PDP Meninggal Samar

Sudah 3 orang positif COVID-19 meninggal dunia

Medan, IDN Times – Data pasien yang terkonfirmasi positif corona di Sumatera Utara kembali bertambah, Rabu (1/4). Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Sumatera Utara melaporkan ada 30 pasien positif corona.

Jumlah ini naik 13,2 persen dari hari sebelumnya. Pada hari sebelumnya, jumlah pasien positif corona di Sumatera Utara sebanyak 26 orang.

Sementara itu, untuk jumlah Pasien Dalam pengawasan hari ini bertambah 20,4 persen menjadi 88 orang. Pada hari sebelumnya, data gugus tugas menunjukkan ada 70 orang PDP.

Kemudian untuk jumlah ODP jumlahnya meningkat 1,2 persen menjadi 2.970 persen dari hari sebelumnya yang masih berada di angka 2.934 orang. Pihaknya juga terus melakukan tracing atau penyelidikan epidemologi terhadap ODP.

“ODP akan didata identitasnya, mendapatkan obat-obatan dan menjalani isolasi mandiri di rumah,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara Mayor Kes dr  Whiko Irwan D dalam konferensi pers virtualnya Rabu petang.

Sayangnya dalam konferensi pers itutidak dijelaskan secara rinci data orang yang meninggal. Khususnya yang masih berstatus PDP. Padahal ada sejumlah orang yang dinyatakan meninggal dalam status PDP.

“Sejauh ini yang kita rekap adalah data pasien COVID-19 positif yang terkonfirmasi sebanyak 3 orang sampai hari ini,” ungkapnya.

Whiko juga menjelaskan, saat ini ada stigma negatif yang berkembang terhadap ODP dan PDP di masyarakat. Bahkan ada yang dikucilkan dan dijauhi. Hal ini harusnya tidak terjadi.

“Masyarakat tidak perlu khawatir jika masing-masing dari kita melakukan upaya pencegahan sudah dilakukan. Warga Sumut yang punya gejala demam tinggi, batuk, sesak, sakit tenggorok, pernah kontak dengan penderita COVID-19 atau pernah bepergian ke luar negeri atau daerah lain yang merupakan transmisi lokal, agar memeriksakan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat,” ungkapnya.

Saat ini juga Pemprov Sumut sudah menerima 2.000 set APD dari Solo. Jumlah ini masih kurang dari jumlah yang dipesan sebanyak 10 ribu set. Sisanya masih dalam proses pengiriman.

“Pemerintah juga menerima bantuan APD dari pihak ketiga,” ujarnya.

Soal musim mudik yang sebentar lagi akan berlangsung, kata Whiko pihaknya masih membahas di Pemprov Sumut. Namun dia mengimbau supaya masyarakat untuk tidak melakukan mudik supaya mengurangi potensi penularan.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Penumpang Kereta Api di Sumut Turun Drastis

Topik:

  • Doni Hermawan
  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya