Medan, IDN Times – Angka pasien positif corona di sejumlah rumah sakit di Sumatera Utara saat ini berjumlah 20 orang. Jumlah ini meningkat dari hari sebelumnya yang masih berada di angka 14 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Mayor Kes dr Whiko Irwan menjelaskan saat ini pasien meninggal dan terkonfirmasi positif corona berjumlah 2 orang.  

“Saat ini ada 18 orang positif corona yang masih kita rawat,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun, saat ini juga terdapat 3 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia. Mereka tersebar di sejumlah daerah di Sumatera Utara. Hingga kini gugus tugas masih menunggu hasil penelitian dari Balitbang Kementerian Kesehatan RI di Jakarta.

Whiko juga menuturkan jika saat ini jumlah PDP menurun 1 orang menjadi 76 orang yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit.  Sementara itu jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) kembali meningkat.

“Saat ini jumlah ODP sebanyak 2.909 orang. Meningkat dari hari sebelumya yang berjumlah 2.556 orang,” ungkap Whiko.

Whiko juga menerangkan, orang yang dinyatakan negatif COVID-19 saat ini berjumlah 23 orang. Yang masih dirawat sebanyak 12 orang dan sudah dipulangkan berjumlah 11 orang.

Saat ini, sambung Whiko, gugus tugas sudah mengaktifkan RS GL Tobing sebagai rujukan utama COVID-19. Pihaknya juga tengah merampungkan persiapan di sejumlah rumah sakit untuk menambah jumlah ruang isolasi.

“Di RS GL Tobing kami sudah menerima dan merawat PDP sebanyak 5 orang. Masyarakat juga bisa mengakses RS GL Tobing di nomor kontak 0822 6804 0024 ,” tukasnya.

Wiko juga mengajak masyarakat untuk berdonasi membantu percepatan penanganan COVID-19. Pemprov Sumut juga menyediakan nomor rekening untuk masyarakat yang mau berdonasi.

“Kita bisa berdonasi di Rekening Sumut Peduli COVID-19 di nomor rekening 10001027777477, melalui Bank Sumut,” pungkasnya.

Dinas Kesehatan Sumatera Utara juga sudah melakukan swab tenggorok terhadap 378 orang hingga 29 Maret 2020 lalu. Sebanyak 103 orang sudah keluar hasilnya. Namun Whiko enggan menerangkan lebih detil. Sisanya masih diproses di Balitbang Kemenkes RI.

Baca Juga: [BREAKING] Jadi ODP COVID-19, Begini Kondisi Kesehatan Wagub Ijeck