Medan, IDN Times – Angka kasus COVID-19 di Sumatera Utara terus mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. Data teranyar menunjukkan, angka COVID-19 di Sumut tembus 200 orang. Naik dua kasus dari hari sebelumnya.

Angka ini menunjukkan tren penularan COVID-19 masih terjadi di tengah masyarakat. Namun, masyrakat tampaknya tidak menadari hal tersebut. Mobilitas masih tinggi. Apalagi di Kota Medan yang masuk sebagai zona merah dan posisi nomor satu penyumbang kasus di Sumut.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut melalui juru bicaranya Whiko Irwan mengatakan masyarakat harus lebih serius dalam menjalani protokol kesehatan. Hal yang paling ditekankan GTTP Covid-19 Sumut adalah penggunaan masker dan menjaga jarak ketika berinteraksi dengan orang lain.

“Kasus positif di Sumut masih meningkat, hari ini ada penambahan dua kasus lagi. Dengan semakin tingginya mobilitas orang-orang, maka penyebaran Covid-19 akan tinggi. Jadi gunakan masker bila ke luar rumah, karena dengan menggunakan masker Anda tidak mengeluarkan droplet atau terkena droplet. Kita tidak tahu siapa yang saat ini positif COVID-19 karena tidak sedikit orang-orang tidak mengalami gejala apa-apa,” kata Whiko, Rabu (13/5) petang.

Masyarakat akhir-akhir ini pun kian mengabaikan jarak aman dengan sekitarnya. Padahal jika menjaga jarak aman akan meminimalisir penularan melalui droplet.

“Atur jarak paling tidak 2 meter karena droplet pada umumnya tidak lebih dari 2 meter bertebaran di udara, entah saat Anda bersin, batuk atau berbicara,” tegas Whiko.

Whiko pun berharap, masyarakat tetap menjaga kebersihan dengan mencuci tangan. Karena COVID-19 mati jika terkena sabun.

ntuk pasien dalam pengawasan (PDP) juga mengalami peningkatan. Sementara untuk pasien yang sembuh juga meningkat dari hari sebelumnya.

GTTP juga mengumumkan ada peningkatan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Jumlah PDP tercatat sebanyak 162 orang. Bertambah 7 orang dari hari sebelumnya.

Untuk orang dalam pemantauan (ODP) terus mengalami penurunan menjadi 601 orang. Kemudian untuk pasien yang sembuh meningkat menjadi 53 orang dari hari sebelumnya yang berada di angka 48 orang.

“Sementara untuk pasien yang meninggal dunia masih sama datanya dengan hari kemarin yakni 24 orang," pungkasnya.

Baca Juga: [UPDATE] Pasien Positif COVID-19 di Sumut Bertambah 17 Orang