Medan, IDN Times – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara melaporkan ada peningkatan jumlah pasien positif corona hingga Jumat (3/4) petang.

Gugus Tugas melaporkan, ada 36 orang yang saat ini terkonfirmasi positif COVID-19.

Jumlah ini meningkat dari hari sebelumnya yang berada di angka 30 orang. Sebanyak 11 orang di antaranya dinyatakan positif melalui pemeriksaan cepat massal (rapid test). Dari 36 kasus positif, 3 orang meninggal dunia.

“Ada dua hal yang membuat angka penderita COVID-19 terus meningkat. Yang pertama adalah upaya pencegahan yang kita lakukan. Kemudian adanya keramaian di wilayah kita,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan.

Whiko juga membeberkan data Orang Dalam Pemantauan ODP yang menurun di angka 2.969. Menurun 12,4 persen pada hari sebelumnya yang berada di angka 3.338 orang.

Sementara itu, jumlah PDP hari ini sebanyak 95 orang. Meningkat 11,5 persen dari hari sebelumnya 84 persen.  

“Upaya pencegahan yang rendah,karena kurangnya partisipasi masyarakat dan kurang patuhnya masyarakat terhadap imbauan pemerintah, akan menyebabkan beberapa kali lipat peningkatan penderita COVID-19, dalam satu sampai dua minggu ke depan. Ini diakibatkan penularan penyakit di dalam keramaian,” pungkasnya.

Sayangnya, dalam kesempatan siaran langsung press conference virtual yang ditayangkan di channel Humas Sumut itu, gugus tugas kembali tidak memberikan data yang detail. Sebut saja PDP yang meninggal daan belum dinyatakan positif atau tidak. Sejak kemarin data ini tidak pernah dipaparkan.

Gugus tugas juga dianggap abai dengan sinkronisasi data. Sering terjadi perbedaan data antara akumulasi di tingkat provinsi dengan kabupaten/kota.

IDN Times coba merangkum perbedaan data itu. Misalnya pada Gugus Tugas di Kota Medan yang diinformasikan oleh admin Whatsapp Group Media Centre BPBD Medan, data PDP yang dirawat berjumlah 101 orang per hari ini.

Berbeda dengan data Sumut yang hanya memaparkan 95 PDP. Bahkan informasi soal PDP Kota Medan yang diunggah ke Instagram @humassumut berjumlah 70 orang

Gugus Tugas  Kota Medan juga menjabarkan lebih rinci data orang yang meninggal. Pasien positif corona yang meninggal dilaporkan berjumlah 3 orang. Sedangkan PDP yang meninggal berjumlah 4 orang. Kemudian yang berhasil sembuh berjumlah 2 orang.

Ketidaksinkronan data ini menjadi pertanyaan masyarakat luas. Sehingga masyarakat menjadi bingung mana informasi yang harusnya bisa dipercaya.

Baca Juga: [UPDATE] Data Positif Corona di Sumut Tetap, ODP Naik Jadi 3.338 Orang