Tim Gegana Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Polrestabes di Marelan

Warga sibuk menonton dan rekam video

Medan, IDN Times - Penyelidikan kasus dugaan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, terus berlanjut, Rabu (13/11) petang. Tim Gegana bergerak ke kawasan ke Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan. Sebelumnya mereka menggeledah rumah orang tua terduga pelaku di Kecamatan Medan Petisah.

Mereka membawa serta kendaraan taktis ke sana. Sebuah rumah berkelir hijau oranye digeledah. Petugas Penjinak Bom (Jibom) masuk ke dalam rumah. Mereka melakukan penggeledahan di dalam rumah.

Mereka juga menyisir, sekeliling rumah. Mencoba mencari petunjuk atas kasus itu. Kepala Lingkungan VI Sumini mengakui jika terduga pelaku adalah warganya. Dia tinggal di rumah itu bersama istrinya.

“Cuma berdua mereka tinggal di sini,” kata Sumini.

Dia juga mengatakan, tidak ada gelagat aneh selama tinggal di lingkungannya. Sudah sebulan dia tinggal di sana.

Penggeledahan menjadi tontonan warga sekitar. Mereka berupaya mencari tahu apa yang terjadi. Sebagian warga juga mengangkat telepon genggamnya. Mendokumentasikan proses penggeledahan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan, dari hasil sidik jari yang ditemukan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System, pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, berinisial RMN (24).

Dugaan sementara pelaku adalah lone wolf. Pengembangan nanti akan sangat ditentukan oleh tim di lapangan. Hasil olah TKP masih didalami Labfor dan Densus 88," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/11).

Polisi juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti yang digunakan sebagai bahan peledak.

"Kemudian ada sejumlah paku cukup banyak dalam berbagai ukuran. Kemudian ada irisan kabel, nanti akan didalami. Ada potongan kabel juga cukup besar kemudian ada tombol switch on-off," ujar Dedi.
Terkait potongan tubuh dari pelaku, masih akan terus didalami untuk memperkuat identifikasi pelaku.

"Pengungkapan sidik jari nanti dikuatkan lagi dengan tes DNA. Akan disandingkan dengan kedua orang tua pelaku," kata Dedi.

Baca Juga: Bom Polrestabes Medan, 3 Orang Dibawa Polisi dari Rumah yang Digeledah

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya