Tanker Terbakar di Belawan, Polisi Selidiki Faktor Keselamatan Kerja

7 Jenazah korban diserahkan kepada keluarga

Medan, IDN Times – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut akhirnya merampungkan proses identifikasi jenazah korban terbakarnya Kapal Tanker Jag Leela di Pelabuhan Belawan, Senin (11/5) pagi. Jenazah juga langsung diserahkan oleh Kapolda Sumatera Utara Irjen Martuani Sormin kepada pihak keluarga, Selasa (12/5) malam.

Sormin menekankan jika pihaknya terus melakukan penyelidikan atas kebakaran itu. Sementara ini, Polda Sumut menetapkan kebakaran yang menghanguskan kapal sepanjang sekitar 250 meter itu karena kecelakaan kerja.

“Untuk sementara, Polda Sumut menetapkan ini adalah kecelakaan kerja. Namun untuk meneliti asal usul api, tim labfor akan membuktikannya,” ujar Martuani di RS Bhayangkara Medan, Selasa malam.

1. Tim Labfor belum bisa masuk ke kapal karena suhu yang masih tinggi

Tanker Terbakar di Belawan, Polisi Selidiki Faktor Keselamatan KerjaPetugas menyiapkan peti jenazah korban kebakaran Tanker MT saat menjalani perawatan di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard, Belawan, Senin (11/5) (Istimewa)

Martuani juga memaparkan jika pihaknya sampai saat ini belum bisa melakukan penyelidikan ke dalam kapal. Penyebabnya, suhu di dalam kapal masih sangat tinggi. Martuani tidak ingin membahayakan anggotanya.

“Hingga hari ini, tim dari Puslabfor Cabang Medan belum bisa masuk ke lokasi karena belum memungkinkan. Kondisi masih panas di dalam. Sehingga kita tim yang akan memeriksa penyebab kebakaran belum bisa masuk. Mudah-mudahan dalam waktu 24 jam, kondisi kapal sudah mendingin, maka tim kita bisa masuk,” ungkapnya.

Baca Juga: [BREAKING] 2 Jenazah Kebakaran Kapal Tanker Ternyata Kakak Adik

2. Sebanyak 22 korban luka-luka masih menjalani perawatan

Tanker Terbakar di Belawan, Polisi Selidiki Faktor Keselamatan KerjaKapal Tanker MT Jag Leela terbakar saat menjalani perawatan di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard, Belawan, Senin (11/5) (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Martuani memastikan, proses identifikasi jenazah korban dilakukan secara profesional. Pihaknya tidak mau sampai salah menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga.

Selain 7 korban meninggal, insiden kebakaran itu menyisakan 22 korban selamat. Sebanyak 15 orang dirawat jalan dan 7 orang rawat inap.

“Sampai sekarang seluruh ABK dan yang bekerja di docking sudah lengkap. Tapi tim kami akan memastikannya kembali besok ke TKP,” ungkapnya.

3. 12 Orang sudah diperiksa terkait kebakaran

Tanker Terbakar di Belawan, Polisi Selidiki Faktor Keselamatan KerjaKapal tunda milik Pelindo 1 memadamkan api di kapal MT JAG LEELA di Pelabuhan Belawan Medan, Sumatera Utara, Senin (11/5/2020). Penyebab terbakarnya kapal tanker MT JAG LEELA yang sedang dalam perawatan atau 'docking' di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard tersebut belum diketahui dan masih diselidiki (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Martuani juga menjelaskan jika saat ini pihaknya sudah memeriksa 12 orang terkait insiden itu. Dia berharap pihak perusahaan bisa bekerja sama untuk mengungkap kasus kebakaran ini. Selain itu, polisi juga kan memeriksa dari sisi aspek keselamatan kerja.

“Nanti itu yang akan dibuktikan puslabfor dari mana asal api dan keselamatan kerja,” pungkasnya.

Sebelumnya, Tanker MT Jag Maleela milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard hangus terbakar di Gabion Belawan, Senin (11/5) pagi. Kapal ini tengah menjalani perawatan di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard.

Petugas pemadam kebakaran gabungan kesulitan memadamkan api. Api baru bisa dikendalikan Senin petang. Saat api marak, para saksi juga mendengar beberapa kali ledakan.

Baca Juga: [BREAKING] Kapal Tanker Terbakar di Belawan, 22 Orang Dilarikan ke RS

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya