Gara-gara Tak Mau Diajak Melayat, Suami Tega Bunuh Istrinya Sendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nias Selatan, IDN Times - Entah apa yang merasuki Aliziduhu Nakhe, 35 tahun. Warga Desa Hiabolata, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara ini tega menghabisi nyawa istrinya Yunima Amazihono, 28, Senin (3/2) malam.
Dalam kejadian itu, tak hanya istrinya yang menjadi korban. Mertua Aliziduhu, juga menjadi korban sabetan parang dan masih dirawat di rumah sakit setempat.
1. Cekcok bermula saat sang istri tidak mau diajak melayat ke rumah paman pelaku yang meninggal
Kepala Urusan Hubungan Masyarakat (Kaur Humas) Polres Nias Selatan Brigadir Dian Octo Pratama menjelaskan, pertikaian keduanya bermula dari cekcok. Saat itu, pelaku mengajak istrinya untuk melayat ke rumah paman mereka yang meninggal.
Namun sang istri menolak. Cekcok antara keduanya pun tak terelakkan.
"Sang istri menolak dan berkata ‘untuk apa pergi kesana, tetap juganya tidak bisa hidup kembali’ sehingga terjadi pertikaian atau adu mulut antara sang suami dan istri tersebut," ujar Octo, Selasa (4/2).
Baca Juga: Viral! Mantan Bupati Nias Selatan Dilempar Kotoran Babi, Kok Bisa?
2. Sang istri sempat kabur ke rumah orangtuanya
Karena cekcok itu, istri pelaku pergi ke rumah orangtuanya. Aliziduhu pun menyusul ke sana untuk menjemput.
Di sana mereka kembali cekcok. Hingga akhirnya pelaku memukul istrinya dan mengeluarkan sebilah pisau yang disimpan di bagian pinggang.
Mertua pelaku langsung bertindak. Tangan pelaku langsung dipegang. Bahkan mertua perempuan pelaku juga ikut menghalau.
3. Kepala mertua perempuan ikut kena tusuk pisau
Amarah pelaku semakin memuncak. Mertuanya pun tak sanggup menahan pertikaian itu. Bahkan pisau yang dipegang pelaku juga mengenai Nitilisa Harefa. Mertua perempuan pelaku yang sudah berusia 60 tahun.
"Setelah itu pelaku langsung menusuk sang istri. Lalu masyarakat langsung berkumpul dan menahan serta memukuli pelaku tersebut. Lalu kepala desa mengamankan pelaku tersebut di rumahnya," ungkap Octo.
Saat kejadian, warga mencoba menyelamatkan Yunima. Namun nyawanya tak tertolong. Sementara mertua perempuannya dilarikan ke Puskesmas terdekat.
"Sewaktu berada di Puskesmas Lahusa korban Yuniwa telah meninggal dunia dan korban Nitilisa dalam Perawatan Puskesmas Lahusa. Saat ini kita juga sudah menahan pelaku untuk penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.
Baca Juga: Perampok Bersenjata Api Teror Siantar, Polisi Sulit Lidik Tanpa CCTV