Tak Diberi Uang, Anak Lempar Kepala Ibu dengan HP hingga Berdarah

Korban minta polisi menangkap anaknya

Medan, IDN Times – Seorang ibu di Kabupaten Deli Serdang terpaksa melaporkan anak kandungnya ke polisi. Tindakan itu dilakukannya karena sang anak sering menganiayanya.

Ibu malang itu berinisial SY (64). Sementara anak kandungnya GL (34).

SY melapor ke polisi setelah kepalanya terluka karena dilempar oleh anaknya dengan Handphone. Karena sebelumnya, GL tidak diberikan uang oleh ibunya.

1. SY sudah sering dianiaya karena tidak memberikan uang

Tak Diberi Uang, Anak Lempar Kepala Ibu dengan HP hingga Berdarah(Ilustrasi penganiayaan) IDN Times/Sukma Shakti

Sambil menahan sakit, SY menjelaskan jika aaknya sudah sering menganiayanya. Terakhir kali, GL menganiaya ibunya di Masjid.

 “Anak saya sering memukuli, jika tak diberikan uang. Saya sudah tidak tahan lagi makanya saya melapor. Tadi pagi saya didatangi ke masjid, pelaku minta uang sama saya, karena saya tidak ada uang. Kepala saya dilempar handphone hingga koyak," sebut SY, usai membuat laporan di Polrestabes Medan, Senin (14/2/2022).

2. Sehari-hari, korban hanya memulung dan membersihkan masjid

Tak Diberi Uang, Anak Lempar Kepala Ibu dengan HP hingga BerdarahIlustrasi (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

SY mengaku, sehari-hari dirinya bekerja sebagai petugas kebersihan masjid dan pesantren di dekat rumahnya. Perempuan berstatus janda ini juga memenuhi kebutuhan dengan memulung barang bekas.

"Sampingannya saya mulung untuk dapat uang. sehari paling dapat Rp 10 Ribu atau Rp 20 Ribu, sedangkan anak saya (pelaku) meminta lebih dari itu,” katanya.

Sementara GL, anaknya, merupakan pengangguran. “Saya sudah tidak tahan, makanya melapor ke polisi,” ungkapnya.

3. Korban minta polisi menangkap anaknya

Tak Diberi Uang, Anak Lempar Kepala Ibu dengan HP hingga BerdarahIlustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Korban berharap laporannya bisa diproses. Dia meminta keadilan. Dia berharap anaknya itu bisa ditangkap polisi.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus mengaku sudah menerima laporan dan segara melakukan penyelidikan. “Kita proses kasusnya,” kata Firdaus. 

Baca Juga: Kisah Nasir, Agen BRILink Bukukan Transaksi Rp4,69 M Dalam Tiga Bulan

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya