Tahun Baru 1442 H, Ribuan Umat Islam Arak Bendera Tauhid Terpanjang

Pawai dimulai dari Masjid Raya Al Mashun

Medan, IDN Times – Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah dirayakan dengan pawai di Kota Medan, Kamis (20/8/2020). Ribuan umat Muslim lintas Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) berkumpul di Masjid Raya Al Mashun, Medan, sejak pagi.

Pawai dimulai sekitar pukul 10.30 WIB. Kalimat takbir menggema dari atas mobil komando. Di barisan paling depan dipimpin oleh pasukan berkuda. Konvoi dilepas langsung oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

1. Pawai bawa bendera tauhid terpanjang dan terbesar

Tahun Baru 1442 H, Ribuan Umat Islam Arak Bendera Tauhid TerpanjangPawai bendera tauhid terpanjang dan terlebar di Masjid Raya Al Mashun, Medan, Kamis (20/8/2020). (Istimewa)

Dalam pawai itu, ada yang menarik perhatian mata. Ada bendera berlafas tauhid yang berukuran fantastis.

Massa di kiri kanan, memegang bendera berlafas tauhid sepanjang 100 meter. Di dekat mobil komando, terdapat bendera yang berukuran cukup besar.

“Sesuai arahann MUI, semua ormas yang Islam yang ikut, harus berada pada naungan bendera tauhid. Untuk menunjukkan kecintaan kita kepada kalimat Tauhid tersebut,” ujar Tumpal Panggabean, Wakil Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Sumut yang ikut dalam pawai tersebut.

Baca Juga: Besok 1 Muharam, Ini 5 Amalan yang Disarankan dan Keutamaannya

2. Rute pawai dari Masjid Raya ke Masjid Amal Silaturrahim yang terancam digusur

Tahun Baru 1442 H, Ribuan Umat Islam Arak Bendera Tauhid TerpanjangPawai bendera tauhid terpanjang dan terlebar di Masjid Raya Al Mashun, Medan, Kamis (20/8/2020). (Istimewa)

Rute pawai yang dipilih mulai dari Masjid Raya Al Mashun di Jalan Sisingamangaraja, menuju Masjid Amal Silaturrahim. Kemudian kembali lagi ke Masjid Raya.

Bukan tanpa alasan Masjid Amal Silaturrahim sebagai rute pawai. Ternyata masjid itu terancam digusur oleh pihak tertentu.

“Seluruh umat Islam bersatu menjaga masjid itu,” pungkas Tumpal.

3. Di tempat lain, Tahun Baru Hijriyah dirayakan dengan memberi santunan kepada keluarga yatim dan piatu

Tahun Baru 1442 H, Ribuan Umat Islam Arak Bendera Tauhid TerpanjangPenyerahan santunan kepada yatim dan piatu di kawasan Marelan. (Istimewa)

Selain pawai, Tahun Baru Hijriyah juga dirayakan dengan membantu keluarga yatim dan piatu. Kegiatan ini digagas oleh Komunitas Keluarga Yatim (KaYa) Indonesia. Mereka menyantuni puluhan anak yatim dan piatu di Kecamatan Marelan. Acara itu digelar sekaligus memperingati HUT ke-75 RI.

"Ada 25 anak yatim dan 25 bunda yatim yang mendapat bantuan," kata Ketua komunitas KaYa Indonesia, Erwin Azmi.

Mereka juga melakukan edukasi kepada anak-anak tentang pencegahan COVID-19. Mulai dari mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Baca Juga: Niat, Tata Cara, dan Keutamaan Puasa Asyura pada Tanggal 10 Muharam

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya