Tabung Oksigen di Medan Mulai Langka, Ini Kata Wali Kota Bobby

Pasokan oksigen untuk rumah sakit aman

Medan, IDN Times – Kelangkaan tabung oksigen terjadi di Kota Medan dalam beberapa waktu terakhir. Jika pun ada, harga tabung dijual hingga naik dua kali lipat.

Jika dibiarkan, kondisi ini berpotensi menyamai seperti di Jawa. Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menanggapi kondisi tersebut. Kata Bobby, sejauh ini kondisi stok oksigen di rumah sakit masih aman.

“Yang pasti untuk tabung oksigen di rumah sakit sudah kita cek, masing-masing rumah sakit itu aman. Yang berikutnya, yang harus kita pastikan ini adalah bukan hanya tabung oksigennya tapi perkembangan COVID-nya,” ujar Bobby Selasa (6/7/2021).

Baca Juga: Naik Dua Kali Lipat, Harga Tabung Gas Oksigen 10 Kg Mencapai Rp2 Juta

1. Bobby akan cek ketersediaan tabung oksigen di lapangan

Tabung Oksigen di Medan Mulai Langka, Ini Kata Wali Kota BobbyIlustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Temuan tim IDN Times menunjukkan kelangkaan tabung terjadi pada sejumlah toko penjual alat kesehatan. Bobby mengatakan, akan mengecek kondisi tersebut.

“Itu coba nanti Saya cek lagi ya. Tapi kalau untuk RS aman. Karena memang yang harus kita pastikan di rumah sakit.  Karena itu yang butuh perawatan intensif atau pun isolasi,” ujar Bobby.

2. Bobby menduga oksigen dikirim ke luar Sumut

Tabung Oksigen di Medan Mulai Langka, Ini Kata Wali Kota BobbyIlustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Menantu Presiden Joko Widodo itu pun mengindikasi, kelangkaan itu diduga karena tabung dikiri ke Jawa untuk mengatasi krisis di sana. Namun dia ingin kembali memastikannya di lapangan.

“Nanti coba kita cek, karena mungkin banyak dari tabung-tabung oksigen, karena bukan tabung oksigen. Bahkan saya dengar nakes juga banyak yang dari sini dikirim ke jawa. Mungkin itu indikasinya,” katanya.

3. Bobby meminta masyarakat jangan panik

Tabung Oksigen di Medan Mulai Langka, Ini Kata Wali Kota BobbyIlustrasi Tabung Oksigen. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Saat ini, kasus COVID-19 di Kota Medan terus meningkat. Medan juga masih menjadi kota penyumbang kasus terbanyak di Sumut. Per 6 Juli 2021, jumlah kasus di Medan terakumulasi hingga 18.882 kasus. Bertambah 80 kasus dari hari sebelumnya. Sudah 664 orang meninggal karena COVID-19 di Medan.

Dengan peningkatan kasus yang ada, Bobby meminta masyarakat tidak panik. “Saya juga mintalah sama masyarakat, jaga diri boleh, tapi jangan takut. Jangan jadil latah beli-beli (panic buying),” pungkasnya.

Pantauan IDN Times di lapangan, justru terjadi kelangkaan pada ketersediaan tabung gas oksigen. Kelangkaan tabung di Kota Medan terjadi sejak tiga minggu belakangan.

Karena kelangkaan itu, harga tabung pun meroket. Dari sejumlah toko alat kesehatan yang didatangi tim IDN Times, harga tabung sudah mencapai Rp3 juta. Padahal sebelumnya, harga tabung tidak sampai Rp1 juta.

"Harganya Rp2 juta, kalau tabungnya saja Rp1,5 juta ukuran 1 meter kubik (10kg), besok sudah beda lagi harganya. Karena regulatornya saja dijual Rp650 ribu," ujar salah satu pedagang yang tak mau disebutkan identitasnya.

Kenaikan harga ini diakui secara bertahap mulai di bawah Rp1 juta, dan Rp1,2 juta, melonjak naik Rp1,5 juta hingga menjadi Rp2 juta. Artinya, tarif harga yang dijual meningkat dua kali lipat dari sebelumnya.

Baca Juga: Stok Oksigen di Medan Hingga Sumut Cukup, Tabungnya Langka

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya