Sumut Kembali Pecah Rekor, 896 Kasus COVID-19 Dalam Sehari

COVID-19 di Sumut mencapai 39.757 kasus

Medan, IDN Times – Kasus COVID-19 di Sumut kembali menunjukkan angka mencengangkan. Peningkatan kasus terjadi di sela Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Informasi dari BPBN, ada penambahan 896 kasus per Rabu (14/7/2021). Ini adalah peningkatan kasus harian tertinggi selama pandemik sejak Maret 2020 lalu.

1. Akumulasi COVID-19 di Sumut mencapai 40.653 kasus

Sumut Kembali Pecah Rekor, 896 Kasus COVID-19 Dalam SehariPedagang menata masker karakter wajah berbahan kain di Solo, Jawa Tengah, Senin (8/6/2020) (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Dari data itu, akumulasi COVID-19 di Sumut mencapai 39.757 kasus. Sebanyak 34.606 orang dinyatakan sembuh.

Untuk korban meninggal bertambah 12 orang. Totalnya, 1.269 orang meninggal selama pandemik.

Baca Juga: Medan PPKM Darurat, Wali Kota Bobby Janjikan Bantuan untuk Warga

2. Medan menyumbang kasus terbanyak di tengah PPKM Darurat

Sumut Kembali Pecah Rekor, 896 Kasus COVID-19 Dalam SehariPenyekatan Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Kota Medan masih menjadi penyumbang kasus tertinggi di Sumut. Kasus harian dalam beberapa hari terakhir, meningkat signifikan.

Kasus COVID-19 di Medan hingga saat ini mencapai 20.229 kasus. Bertambah 429 kasus dari hari sebelumnya. Peningkatan kasus terjadi di tengah PPKM Darurat.

3. Gubernur Edy sebut peningkatan kasus karena masifnya tracing

Sumut Kembali Pecah Rekor, 896 Kasus COVID-19 Dalam SehariGubernur Sumut Edy Rahmayadi. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, peningkatan kasus yang signifikan itu karena masifnya tes COVID-19 yang dilakukan mereka.

“Jadi, begitu swab itu kita maksimalkan untuk melakukan tracing, itu akan semakin besar,” ujar Edy, Rabu (14/7/2021).

Edy memang meminta kepada Satgas COVID-19 untuk melakukan tracing secara masif. Dia juga tidak mempermasalahkan peningkatan kasus yang masif.

“Ada 3 T itu, testing, tracing dan treatment. Tracing ini yang kita terus lakukan. Tidak apa-apa bengkak begitu besar, sehingga kita dengan pasti merawat orang-orang kita ini. Baik isoman, sedang hingga berat,” ujar Edy.

Baca Juga: Pedagang Kain Protes PPKM Darurat di Medan: Kami Mau Makan Apa?

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya