Setelah Padam Bergilir, Listrik Kota Medan Kembali Normal

Penyebab pemadaman karena ada gangguan di Perta Arun Gas

Medan, IDN Times – Pemadaman listrik bergalir terjadi di Kota Medan, Selasa (19/1/2021). PLN Mengkonfirmasi jika pemadaman dilakukan karena ada gangguan pada instalasi regasifikasi yang menyuplai gas untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas PLTMG Arun milik Perta Arun Gas dan Pembangkit yang ada di UPK Belawan, Marine Vassel dan Pembangkit di Paya Pasir.

Gangguan instalasi itu membuat sistem ketenagalistrikan di Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) kehilangan pasokan sebesar 1.069 MegaWatt (MW). PLN menyebut pihaknya sudah berupaya mengoperasikan seluruh pembangkit berbahan bakar minyak untuk meminimalisir potensi pemadaman menjadi 343 MW.

1. PLN jamin pasokan listrik sudah normal kembali

Setelah Padam Bergilir, Listrik Kota Medan Kembali NormalIlustrasi (ANTARA FOTO/Rahmad)

Dalam keterangan resmi terbarunya, PLN menyebut jika gangguan di Perta Arun Gas sudah bisa ditangani. Pihaknya memastikan pasokan listrik untuk warga Medan kembali normal.

"Dengan normalnya aliran gas yang menyuplai pembangkit Arun dan Belawan, bisa dipastikan pembangkit berbahan bakar gas bisa beroperasi penuh" Ungkap General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara M Irwansyah Putra, Rabu (20/1/2021) petang.

Baca Juga: Listrik Gratis PLN Diperpanjang Hingga Maret 2021, Ini Cara Klaimnya

2. PLN terjunkan diesel kontainer untuk proses pemulihan

Setelah Padam Bergilir, Listrik Kota Medan Kembali NormalANTARA FOTO/Basri Marzuki

Irwansyah menjelaskan, PLN dan Perta Arun Gas sudah berkoordinasi dalam penanggulangan gangguan. PLN menerjunan diesel kontainer untuk menangani kendala pada diesel start.

Diesel Kontainer berhasil dioperasikan sekitar pukul 20.40 WIB. Aliran listrik berangsur membaik normal kembali pada pukul 23.48 WIB.

3. Pasokan gas dari Perta Arun Gas juga berangsur membaik

Setelah Padam Bergilir, Listrik Kota Medan Kembali NormalPexels/Luca Nardone

Irwansyah menambahkan, sejak awal tidak terjadi permasalahan pada sisi pembangkit. Dia kembali memastikan jika pemadaman listrik terjadi karena terganggunya suplai gas.

Berdasarkan pemantauan dari PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (UIKSBU), pasokan gas dari PAG sejak 20 Januari pagi, sekitar pukul 04.50  WIB sudah berangsur normal. Setelah dilakukan paralel unit, pembangkit pada saat itu langsung  melakukan persiapan start kembali menunggu sampai tekanan gas cukup.

"Dengan kondisi saat ini, kami bisa pastikan aliran listrik warga sudah kembali seperti sedia kala" pungkasnya.

Baca Juga: Selesai Diperiksa Polda Sumut, Rektor USU Runtung Sitepu Irit Bicara

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya