Saling Tikam Hanya karena Lirikan, 2 Pemuda Tewas di Deli Serdang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Dua orang harus tewas setelah berduel dengan senjata tajam (Sajam) di Sei Mencirim di depan Gang Datuk, Paya Geli, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Kamis (28/5). Salah satunya diduga sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Sedangkan satu korban lagi merupakan pengendara motor yang saat itu kebetulan melintas.
ODGJ itu diketahui bernama Kiki Barong, 38. Seorang lainnya berinisial A. Warga sekitar pun terkejut saat kejadian. Mereka tak menyangka duel itu berujung maut.
1. Keduanya mengalami luka tikaman cukup parah
Usai bertikai, keduanya terkapar di selasar rumah warga. Keduanya mendapat luka sabetan dan tikaman cukup parah. Bahkan pisau masih menancap di ketiak salah seorang korban.
“Ini adalah perkelahian satu lawan satu antara inisial K dengan satu lagi berinisial A, di mana mereka ini diduga salah satunya mengalami gangguan jiwa,” kata Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi.
Baca Juga: Cekcok Saat Lebaran, Suami Bacok Istri Hingga Tewas di Asahan
2. Pertikaian diduga karena lirikan salah satu korban
Polisi masih melakukan penyelidikan soal penyebab pertikaian. Namun, menurut keterangan warga, A sebelumnya mengendarai sepeda motor melintas di kawasan itu. Ada yang menyebut Kiki tidak senang dilirik sehingga langsung menikam A.
Tikaman yang dilesatkan Kiki mengenai tangan A. Langsung saja mereka berduel menggunakan senjata tajam.
“Ternyata dua-duanya membawa senjata tajam dan tidak saling mengenal satu sama lain, sehingga terjadi perkelahian di antara mereka berdua dan akhirnya kedua tewas,” sebut Yasir.
3. Kiki memang dikenal sering membawa senjata tajam
Soal Kiki yang ODGJ juga sudah dipastikan polisi. Pihaknya sudah mengecek rumah Kiki yang sudah tidak layak huni di sekitar lokasi kejadian.
“Informasi yang kita dapatkan dari masyarakat sekitar bahwa yang bersangkutan sering membawa senjata tajam ke mana-mana dan mengalami gangguan jiwa,” jelas Yasir.
“Kesimpulan awal kedua-duanya tersangka, kedua-duanya korban, dan sudah meninggal dunia,” tutup Yasir.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara jasad kedua pelaku sekaligus korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi
Baca Juga: 3 Orang Tewas Tenggelam di Pantai Suak Timah Aceh Saat Libur Lebaran