Ruangan Penuh, 2 PDP Virus Corona di Sumut Belum Diisolasi

Seluruhnya masih dirawat di RSUP H Adam Malik Medan

Medan, IDN Times – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Sumatera Utara mengalami peningkatan. Data teranyar menunjukkan ada 15 orang PDP. Sebagai catatan, PDP belum tentu positif corona.

Data terbaru ini disampaikan oleh Koordinator Penanganan COVID-19 RSUP Haji Adam Malik Medan, dr Ade Rahmaini. Dari total keseluruhannya, ada 2 PDP yang kini belum diisolasi. Mereka masih menunggu di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.

"Jadi, saat ini ruangan isolasi  yang jumlahnya 14 full," kata Koordinator Penanganan COVID-19 RSUP Haji Adam Malik Medan, dr Ade Rahmaini melalui pesan Whatsapp, Jumat (20/3).

Pun belum diisolasi, pihak RSUP H Adam Malik terus memantau perkembangan dua PDP yang ada di IGD.

Baca Juga: [BREAKING] PDP 01 Yang Meninggal di RS Adam Malik Positif Corona

1. Aktifkan dua rumah sakit cadangan untuk tempat isolasi

Ruangan Penuh, 2 PDP Virus Corona di Sumut Belum DiisolasiGubernur Sumut Edy Rahmayadi meninjau kesiapan rumah sakit cadangan untuk penanganan COVID-19 (dok Humas Pemprov Sumut)

Sebelumnya, pemerintah menyebut jika pihaknya tengah menyiapkan RS GL Tobing milik PTPN II menjadi rujukan utama PDP COVID-19. Persiapannya ditarget rampung kemarin siang. Namun belum diketahui kabarnya hingga kini.

Di RS GL Tobing disiapkan 19 Kamar untuk tahap pertama. Ruangan ini di luar sejumlah tenda yang juga disiapkan di pelataran rumah sakit.

Selain GL Tobing, eks RS Sari Mutiara juga disiapkan sebagai tempat screening Orang Dalam Pemantauan (ODP). Di sana masyarakat juga bisa berkonsultasi langsung apabila punya gejala seperti corona.

2. Rumah sakit jangan menolak warga yang ingin memeriksakan diri

Ruangan Penuh, 2 PDP Virus Corona di Sumut Belum DiisolasiGubernur Sumut Edy Rahmayadi menggelar konferensi pers terkait COVID-19, Senin (16/3) (IDN Times/Istimewa)

Sebelumnya, Edy juga mengingatkan seluruh rumah sakit yang ada tidak menolak warga yang memeriksakan diri terkait wabah virus corona atau Covid-19. Peran serta seluruh rumah sakit sangat penting dalam upaya percepatan penanggulangan wabah Covid-19 di daerah ini.

"Jangan coba-coba ada rumah sakit yang menolak warga yang ingin periksakan diri. Masalah virus corona ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Harus sama-sama kita atasi masalah ini. Beberapa waktu lalu mereka nyatakan siap untuk berikan ruangan untuk warga PDP corona, malamnya semua pada tarik diri," tegas Edy Rahmayadi.

3. Sembako jangan sampai langka

Ruangan Penuh, 2 PDP Virus Corona di Sumut Belum DiisolasiGubernur Sumut Edy Rahmayadi menggelar konferensi pers terkait COVID-19, Senin (16/3) (IDN Times/Istimewa)

Edy juga mengatakan agar seluruh Pimpinan OPD saling berkoordinasi. Karena saat ini semua berlomba dengan waktu dan tidak cukup lagi waktu untuk berdiskusi.

“Saling berkoordinasi Kadisperindag dan Kadis Ketahanan Pangan harus cek kembali stok cadangan beras dan lainnya. Jangan barang sudah langka baru kita sibuk mencari," tambahnya.

Selain 15 PDP, hingga hari ini pasien yang positif terjangkit corona berjumlah dua orang. Satu di antaranya meninggal pada Selasa (17/3) malam dan sudah dikebumikan. Sedangkan untuk satu pasien lagi, kondisinya masih buruk.

Baca Juga: Tangani Corona, 2 Rumah Sakit di Sumut Diaktifkan untuk Tempat Isolasi

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya