Polisi Beberkan Penyebab Kecelakaan Maut Bus PMH dan PMS di Labusel

Polisi kirimkan Tim TTA (Tim Analisis Accident)

Medan, IDN Times - Polisi membeberkan penyebab kecelakan bus penumpang PMH dan PMS di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatra Utara, Senin (20/6/2022) lalu. Insiden itu menyebabkan 7 orang tewas.

Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Indra Darmawan Iriyanto mengatakan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dugaan sementara kecelakaan terjadi karena kelalaian dari bus PMS.

“Dari dugaan awal tadi kami cek TKP tampak bus PMS yang ingin mendahului (kendaraan lain), tapi mungkin tidak mengantisipasi bus dari arah yang berlawanan, (di) kondisi jalan lurus menikung,” ujar Indra kepada wartawan di Labusel.

1. Polisi kirimkan Tim TTA (Tim Analisis Accident)

Polisi Beberkan Penyebab Kecelakaan Maut Bus PMH dan PMS di Labuselilustrasi kecelakaan kereta dan mobil/bus (IDN Times/Aditya Pratama)

Akibat kejadian ini, ke dua bus bertabrakan pada bagian depan. Dirinya mengatakan, untuk mendalami kasus ini maka Polda Sumut juga akan memback up proses penyelidikannya.

“Kini Tim TTA (Tim Analisis Accident) dalam perjalanan menuju TKP,” ujarnya.

Baca Juga: Data 7 Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus PMS dan PMH di Labusel

2. Kejadian ini 7 penumpang tewas dan belasan lainnya mengalami luka

Polisi Beberkan Penyebab Kecelakaan Maut Bus PMH dan PMS di Labuselilustrasi kecelakaan kereta dan mobil/bus (IDN Times/Aditya Pratama)

Indra juga mengatakan akibat kejadian ini 7 penumpang tewas dan belasan lainnya mengalami luka.

“Dari data yang kami himpun, 3 meninggal di TKP dan 4 di rumah sakit," tambahnya.

3. Empat orang meninggal di rumah sakit

Polisi Beberkan Penyebab Kecelakaan Maut Bus PMH dan PMS di Labuselilustrasi kecelakaan kereta dan mobil/bus (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun nama-nama 4 orang yang meninggal di Rumah Sakit yakni Feri Ardiansyah (20) warga Kelurahan Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamian, Provinsi Aceh, Sarah (50) warga Batu Ampar Riau, Sugini (50) warga Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan dan juga MR X laki-laki berusia 40 tahun, yang belum diketahui identitasnya.

Korban meninggal di lokasi kejadian yakni Mika Rudi Parlindungan Tobing (33) warga Kabupaten Pelelawan, Fridon Saragih (43) sopir PMS warga, Kota Pematang Siantar dan Hendra Siregar (31) sopir bus PMH warga Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus PMS Vs PMH di Labusel

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya