Pemotor Tewas Dilempar Batu, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa

Saat ditanyai, pelaku selalu tertawa dan tersenyum

Deli Serdang, IDN Times – Nahas menimpa seorang pengendara motor bernama Rudi Sutrisno (50). Dia meninggal dunia setelah dilempar batu oleh seorang laki-laki yang diduga memiliki gangguan jiwa.

Pelemparan itu terjadi saat Rudi dan calon istrinya Dini Armayani melintas di Jalan Lintas Medan- Lubuk Pakam, Senin (1/2/2021). Peristiwa itu terjadi persis di depan Pos Lantas Tanjung Morawa sekitar pukul 16.30 WIB.

1. Ketika melintas, korban langsung dilempar

Pemotor Tewas Dilempar Batu, Pelaku Diduga Gangguan JiwaIlustrasi jenazah. IDN Times/Mardya Shakti

Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin menjelaskan jika, saat itu korban dan calon istrinya tengah berkendara. Saat itu ada seorang laki-laki dewasa sedang berdiri di pinggir jalan sambil memegang batu.

“Saat kendaraanya mendekat pelaku tersebut melemparkan batu besar pecahan coran semen, ke arah tubuh korban," ujar Sawangin, Rabu (3/2/2021)

Batu itu mengenai tulang rusuk kiri korban. Korban pun langsung membuat laporan ke Polsek Tanjung Morawa.

2. Pelaku langsung digelandang ke Mapolsek

Pemotor Tewas Dilempar Batu, Pelaku Diduga Gangguan JiwaIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Polisi yang mendapatkan laporan langsung bergegas. Mereka mengamankan pelaku pelemparan. Baru terungkap, diduga kuat orang itu memiliki gangguan jiwa.

"Setelah diintrogasi bicaranya lari (ngelantur). Bisa dikatakan sakit mental," ujar Sawangin

Polisi tetap membawa pelaku ke rumah sakit jiwa untuk memastikan kondisi kejiwaannya. " Tetap diproses. Ini akan segera, kita kirim ke rumah sakit jiwa untuk dilakukan pemeriksaan. Jadi yag menyatakan dia ganguan mental atau tidak itu bukan dari kepolisian tapi dari rujukan atau vonis kesehatan," ujarnya.

3. Korban sempat pulang ke rumah tapi akhirnya harus meninggal dunia

Pemotor Tewas Dilempar Batu, Pelaku Diduga Gangguan JiwaIlustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Korban langsung dibawa berobat ke klinik Pratama, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa. Usai berobat, korban pulang ke rumah.

"Lalu pada pukul 21.30 WIB keluarga korban melihat korban mengalami syok akibat luka tersebut dan dan pihak keluarga  membawa korban  ke RS.Siti Fatmawati. (Sampai) Di sana korban dinyatakan sudah meninggal dunia," ujar Sawangin.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya