Pelempar Viral dari Atas DPRD Medan Ternyata Sekuriti, Motifnya Dendam

Keduanya kesal karena terkena lemparan

Medan, IDN Times - Video viral pelempar batu dari atas gedung DPRD Medan saat unjuk rasa penolakan Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja, Kamis 8 Oktober 2020 akhirnya terungkap. Polisi menangkap dua orang pelaku.

Keduanya masing-masing berinisial ABH (23) dan AJ (23). Pelaku merupakan petugas sekuriti di DPRD Kota Medan. Mereka ditangkap pada Jumat 9 Oktober 2020.

1. Kedua pelaku nekat melempar dari atas gedung karena kesal dengan pengunjuk rasa

Pelempar Viral dari Atas DPRD Medan Ternyata Sekuriti, Motifnya DendamKantor DPRD Medan (IDN Times/Yurika Febrianti)

Polisi langsung memburu para pelaku seusai kejadian itu. Hingga akhirnya mereka berhasil diringkus berdasarkan rekaman kamera pengawas gedung.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing mengatakan jika keduanya mengaku nekay melempar karena sakit hati. Saat unjuk rasa ricuh di DPRD Sumut mereka terkena lemparan batu.

“Kedua pelaku merasa kesal karna terkena lemparan batu dan terluka sehingga merasa kesal dan melalukan aksi balasan dengan melempar batu,” ujar Martuasah, Selasa (13/10/2020).

Baca Juga: Viral Pelempar Batu dari Gedung DPRD Medan, Kapolda: Bukan Polisi

2. Pelaku naik ke lift dari parkiran mobil

Pelempar Viral dari Atas DPRD Medan Ternyata Sekuriti, Motifnya DendamPolisi menangkap massa dalam unjuk rasa tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di DPRD Sumut, Jumat (9/10/2020) petang. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Saat unjuk rasa itu, keduanya tengah bertugas seperti biasa. Namun kericuhan pecah. Kantor DPRD Medan juga menjadi sasaran massa perusuh.

Massa melempari gedung dengan batu. Sekitar pukul 13.00 WIB, lemparan ke DPRD Medan semakin banyak. Kemudian keduanya naik ke lift dari parkiran menuju lantai enam. Kemudian mereka naik ke tangga untuk menuju ke lantai tujuh gedung.

3. Keduanya melempari massa dengan batu bata

Pelempar Viral dari Atas DPRD Medan Ternyata Sekuriti, Motifnya DendamSejumlah massa tetap mencoba merubuhkan gerbang DPRD Sumut meski sudah dihalau menggunakan armada water cannon. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Sesampainya di atas gedung, keduanya langsung melempari pengunjuk rasa. Di bawah juga ada polisi, jurnalis dan pedagang asongan.

Mereka melempar sebanyak lima kali. Batu mengarah ke depan Mal Palladium. Sebelumnya, video pelemparan itu viral di media sosial. Aksi pelemparan itu terekam kamera pengunjuk rasa.

Baca Juga: AKBAR Sumut: Omnibus Law Jebakan Kapitalis untuk Negara Berkembang

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya