Pejabat Pemko Medan Bingung Cari Mobilnya Usai Diperiksa KPK

Para kadis bungkam saat ditanyai jurnalis

Medan, IDN Times – Sejumlah pejabat Pemko Medan akhirnya keluar setelah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera  Utara, Kamis (31/10). Mereka memilih bungkam saat ditanyai awak media.

Sekira pukul 15.35 WIB, giliran Kepala Dinas Perdagangan Pemko Medan Damikrot  yang keluar. Dia langsung bergegas ke mobilnya yang parkir tak jauh dari pintu keluar.

Awak media yang menunggu sedari pagi, langsung mengejarnya. Berharap mendapat keterangan dari Damikrot.

Dia mencoba terus menghindari wartawan. Bahkan dia tampak sibuk menelepon sopirnya dan tampak kebingungan mencari keberadaan mobilnya. Padahal mobil itu berada di hadapannya.

Dia malah menjauh dari mobilnya. Damikrot tampak ke sana kemari. Sementara awak media terus mencecarnya dengan pertanyaan terkait kasus yang mendera Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin.

Damikrot hanya menjawab singkat saat ditanyai apakah dirinya ikut plesiran ke Jepang bersama Eldin. "Saya tak ikut," katanya sambil menjauhi wartawan.

Begitu juga saat ditanyai terkait ‘setoran’ kadis-kadis ke Eldin seperti tudingan KPK. "Saya enggak ikut nyumbang,"  jawabnya.

Selang beberapa saat, dua pejabat lainnya menyusul keluar dari ruangan. Mereka adalah Kadis Ketenagakerjaan Hannalore Simanjuntak dan Kadis Ketahanan Pangan Emilia Lubis. Dua pejabat ini bungkam saat ditanya wartawan.

Sepuluh menit kemudian, Kadis Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Qamarul Fattah juga keluar dari ruang pemeriksaan. "Kita serahkan semuanya kepada KPK," kata Qamarul.

Selang beberapa menit, Kadis Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis juga keluar. Dia bergegas ke mobilnya. Sama seperti Qamarul, dia menjawab singkat. "Tanyakan sama penyidik. Mereka yang tahu," pungkasnya.

Baca Juga: KPK Periksa Anak Wali Kota Eldin dan Geledah Rumah Akbar Buchari

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya