Pegawainya Positif COVID-19, Brastagi Supermarket Masih Ragu Tutup 

Seratusan karyawan jalani rapid test

Medan, IDN Times - Seratusan pegawai Brastagi Supermarket menjalani pemeriksaan cepat (rapid test) COVID-19. Menyusul satu orang karyawan yang dinyatakan positif COVID-19 beberapa waktu lalu.

Hingga saat ini rapid test masih berlangsung. Tes yang dilakukan juga terkesan terlambat. Pasalnya ada rentang waktu cukup lama dari pasien terpapar hingga dinyatakan positif sampai hari ini.

Jika hasil rapid test dinyatakan reaktif atau positif, maka karyawan yang bersangkutan akan melanjutkan uji swab tenggorok. Pegawai yang ikut dalam rapid test adalah mereka yang pernah kontak erat dengan rekannya yang dinyatakan positif. 

1. Manajemen sebut karyawannya yang positif bukan terpapar di supermarket

Pegawainya Positif COVID-19, Brastagi Supermarket Masih Ragu Tutup Pegawai Brastagi Supermarket menjalani rapid test menyusul satu karyawan yang dinyatakan positif COVID-19 (Istimewa)

Pihak manajemen Brastagi Supermarket menyebut jika karyawan yang positif COVID-19 bukan terpapar di kawasan toko. Melainkan di indekos tempat dia tinggal. Lokasi indekosnya juga tak jauh dari supermarket. 

Kabar itu diterima pada 25 April lalu. Bapak pemilik kos dan putranya yang bekerja di bidang angkutan online lebih dinyatakan positif. Sementara ibu kos dan menantunya negatif. 

“Setelah datang dia, sebelum sempat masuk (kerja) kita suruh pulang. Hingga hari ini. Tapi tetap kita monitor,” ungkap HRD Brastagi Supermarket Harlen Lubis

Manajemen kemudian meminta pegawainya melakukan uji swab dan hasilnya dinyatakan positif pada 13 Mei lalu. 

Baca Juga: [BREAKING] Satu Karyawan Brastagi Supermarket Medan Positif COVID-19

2. Brastagi Supermarket belum putuskan menutup toko

Pegawainya Positif COVID-19, Brastagi Supermarket Masih Ragu Tutup Pegawai Brastagi Supermarket menjalani rapid test menyusul satu karyawan yang dinyatakan positif COVID-19 (Istimewa)

Kata Harlen, pihaknya masih menunggu hasil rapid test yang digelar baru mempertimbangkan akan menutup supermarket atau tidak. Selama menjalani rapid test, operasional toko ditutup hingga pukul 12.00 WIB hari ini.

“Kita akan koordinasi ke pusat. Jadi kita tetap apakan, mudah-mudahan. Karena saya sendiri juga akan takut bilamana ada yang positif di dalam toko,” ungkap Harlen.

3. Pemko Medan juga masih ragu putuskan tutup Brastagi Supermarket

Pegawainya Positif COVID-19, Brastagi Supermarket Masih Ragu Tutup Karyawan Brastagi supermarket menjalani rapid test menyusul satu prang kasir yang dinyatakan positif COVID-19 (Istimewa)

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi juga mengatakan jika pihaknya belum memutuskan akan meminta operasional Brastagi dihentikan. Meskipun sudah ada satu karyawan yang dinyatakan positif COVID-19.

“Nanti kita lihat perkembangan, kalau memang banyak paparan dan risiko penularan kita pertimbangkan,” ungkapnya.

Edwin juga menjawab kenapa ada rentang waktu yang cukup lama dari mulai dinyatakan positif hingga pelaksanaan rapid test masal hari ini.

Dia berdalih, pihaknya melakukan pelacakan terlebih dahulu baru memutuskan untuk melakukan rapid test masal. Dia membantah rentang waktu yang lama karena kekurangan sumber daya manusia.

“Enggak, itu kita sesuaikan pelacakan di lapangan. Ini kita kan menyeluruh, jadi tidak mungkin kita kerjakan sekaligus,” pungkasnya.

Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 Tembus 225 di Sumut, 16 Daerah Ini Masih Nihil

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya