Medan Belum Berlakukan Wajib Vaksinasi untuk Masuk Mal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Pemerintah mulai melakukan uji coba vaksinasi menjadi syarat masuk ke sejumlah layanan publik hingga mal. Di Medan pemberlakuan ini belum bisa dilakukan. Lantaran, capaian vaksinasi masih minim.
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution pun membenarkan soal minimnya capaian vaksinasi di kotanya. Vaksinasi di Kota Medan baru menyentuh angka 21,6 persen.
"Kalo untuk diperluas (syarat vaksinasi) di Kota Medan, kita siap. Tinggal harus bisa kita lihat capaian vaksinasi di daerah," ucap Bobby, Kamis (12/8/2021).
1. Aturan akan diberlakukan jika vaksinasi sudah stabil
Kata Bobby, jika aturan diperluas hingga Medan, stok vaksin harus stabil. Artinya, harus ada tambahan stok vaksin untuk Kota Medan.
“Karena apa, jangan kita buat aturan masuk ke suatu tempat layanan harus pakai vaksin, tapi vaksinasinya belum masif,” bebernya.
Baca Juga: Vaksinasi Ketiga untuk Nakes di Sumut Terhambat Pendingin Moderna
2. Bobby sebut vaksinasi akan menyasar tingkat lingkungan
Soal vaksinasi, kata Bobby, pihaknya akan mengurangi pelaksanaan secara masal. Nantinya vaksinasi akan dilakukan hingga tingkat lingkungan.
"Vaksinasi nanti kita kurangi yang massal tapi lebih dalam lagi hingga tingkat kepala lingkungan," bebernya.
Sejauh ini hanya baru empat kota yang sudah membuka mal dengan protokol kesehatan ketat di masa perpanjangan PPKM level 4. Mal-mal itu ada di Kota Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang dengan kapasitas 25 persen.
3. Pemerintah sebut akan berlakukan vaksinasi sebagai syarat masuk mal
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah sedang merencanakan menjadikan kartu vaksin COVID-19 sebagai syarat masyarakat untuk mengakses tempat umum.
Sejumlah daerah juga ssudah menerapkan keharusan pengunjung, pegawai dan pedagang di mal, pasar, restoran dan tempat umum lain mempunyai sertifikat vaksin adalah DKI Jakarta dan Bandung.
Baca Juga: Wali Kota Bobby: Rumah Sakit Tak Perlu Tambah Tenda Pasien COVID-19