Medan, IDN Times - Wakil Presiden Terpilih KH Ma’ruf Amin enggan membeberkan soal susunan kabinet dalam pemerintahannya bersama Joko Widodo kelak. Bahkan setelah ditanyai berulang-ulang dia juga enggan menyebutkannya.

Komentar Ma’ruf soal susunan kabinet juga sangat singkat. “Tunggu saja, lagi digodok,” kata Ma’ruf disela kunjungannya di Kota Medan, Kamis (29/8).

Sejumlah awak media pun menanyakan soal keterlibatan ulama dalam kabinetnya kelak. Namun Ma’ruf tetap enggan menjawab.

“Nanti kalau saya bocorin, bagaimana?” pungkasnya.

Soal kabinet dalam pemerintahan mendatang, Presiden Jokowi sebenarnya sudah memberikan sinyal. Beredar wacana soal nomenklatur baru soal pembentukan dua kabinet baru yakni, Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Investasi.

Bahkan, sinyal soal susunan kabinet sudah beredar bakal diisi oleh 55 persen dari kalangan profesional dan 45 persen dari partai politik.

PDI Perjuangan sebagai partai pengusung Jokowi dalam Pemilu 2019 secara terang-terangan meminta jatah menteri. Itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat Kongres partai berlambang banteng itu di Bali beberapa waktu yang lalu.

Pengumuman susunan kabinet baru ini, akan dilaksanakan setelah Jokowi dan Amin resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden yang rencananya akan dibuat pada 20 Oktober mendatang.

Baca Juga: [BREAKING] Ibu Kota Pindah, Wapres Ma’ruf Amin: Bukan Hanya Indonesia