Mahasiswi Unimed yang Hanyut di Sungai Sirahar Ditemukan Tewas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Humbahas, IDN Times – Seorang Mahasiswi Universitas Negeri Medan (Unimed) hanyut di Sungai Sirahar, Desa Pusuk 2 Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbangan Hasundutan, Sumatra Utara, Minggu (12/9/2021).
Dia hanyut saat bermain air di sungai itu bersama sejumlah temannya. Tim SAR gabungan pun melakukan upaya pencarian.
1. Tim SAR harus menaklukkan jurang yang curam dalam melakukan evakuasi
Upaya pencarian langsung dilakukan. Petugas gabungan TNI, Polri dan SAR Danau Toba serta warga setempat terjun ke lokasi melakukan pencarian.
Petugas menyusuri sungai. Mereka juga harus menaklukkan medan yang berat. “Tim SAR gabungan sangat berhati-hati dikarenakan medan di sekitar tebing sungai sangat licin dan pepohonannya begitu rapat,” ujar Koordinator Pos SAR Parapat Danau Toba Hisar Turnip, Senin (13/9/2021).
Baca Juga: Air Sungai Meluap, Mahasiswi UIN Sumut Hanyut Terbawa Arus
2. Korban ditemukan dalam keadaan tewas
Setelah menyusuri sungai, petugas akhirnya menemukan korban pukul 09.30 WIB. Lokasi penemuan jaraknya sekitar 50 meter dari lokasi awal korban hanyut. Korban ditemukan dalam keadaan tewas.
“Namun curam nya lokasi disekitar sungai menjadi kendala tim utk mengevakuasi korban dari dalam sungai. Kedalam sisi tebing sungai diperkirakan mencapai 100 meter dengan kemiringan lebih dari 90 derajat sehingga menyulitkan tim utk mengangkat korban dari dalam air. Dengan menggunakan peralatan mountenering, Rescuer Pos SAR Parapat Danau Toba mencoba menuruni sisi tebing sungai untuk mengangkat korban dari dalam sungai,” uja Hisar.
3. Medan yang sulit memperpanjang waktu evakuasi
Hisar pun menjelaskan, untuk mengevakuasi korban, tim harus membuat sistem tali temali utk mempermudah proses evakuasi. Jenazah korban baru bisa dievakuasi sekitar pukul 13.30 WIB.
“Jenazah sudah kita serahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka,” pungkasnya.
Korban yang merupakan warga setempat hanyut saat bermain air dengan lima temannya pada Minggu petang. Saat itu, turun hujan cukup deras sehingga menyebabkan air sungai meluap dan menyeret korban dan lima teman nya. Temannya berhasil menyelamatkan diri. Namun korban terbawa arus dan hilang.
Baca Juga: Perbatasan Sumut-Aceh Masih Disekat, 53 Kendaraan Disuruh Putar Balik