Lempari Masjid, Anggota Geng Motor Tewas Dimassa Warga

Sebelumnya geng motor serang remaja masjid

Medan, IDN Times – Kasus penyerangan terhadap Remaja Masjid terjadi di depan Masjid  Istiqomah, Jalan Veteran, Pasar VII, Dusun IX, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, Kamis (14/5). Pelakunya adalah para anggota geng motor.

Saat itu, sekira pukul 03.00 WIB, geng motor mendatangi remaja masjid. Tawuran pun tak terelakkan.

“Iyah benar, terjadi penyerangan terhadap remaja masjid, dini hari tadi. Sudah kita proses,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja.

1. Karena kalah jumlah, remaja masjid masuk ke masjid

Lempari Masjid, Anggota Geng Motor Tewas Dimassa WargaIlustrasi masjid (unsplash.com/Siti Rahmanah)

Dari keterangan saksi saat kejadian, anggota geng motor jumlahnya sekitar 40 sepeda motor. Saat tawuran terjadi, remaja masjid kalah jumlah. Mereka pun masuk ke Masjid Istiqomah.

Saat itu juga, geng motor malah melakukan penyerangan ke arah dalam masjid. Mereka melempari masjid.

Baca Juga: [BREAKING] Tim SAR Evakuasi Mayat Mr X di Sumur Gudang Tembakau

2. Remaja masjid minta bantuan, warga kepung geng motor

Lempari Masjid, Anggota Geng Motor Tewas Dimassa WargaIlustrasi konflik antarwarga. (IDN Times/Sukma Shakti)

Saat itu juga, remaja masjid yang ada di dalam masjid langsung menyalakan pengeras suara. Mereka meminta tolong karena masjid diserang.

Sontak, masyarakat langsung berhamburan dari dalam rumah. Mereka langsung mengejar geng motor yang membuat onar. “Satu orang terjatuh dan menjadi bulan-bulanan massa,” ungkap Tatan.

3. Geng motor tewas setelah dirawat di rumah sakit

Lempari Masjid, Anggota Geng Motor Tewas Dimassa WargaIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Saat itu juga, polisi datang ke lokasi kejadian. Anggota geng motor yang dihajar massa itu sudah kritis. Pihak kepolisian pun langsung melarikannya ke Rumah Sakit Sinar Husni

“Kondisinya sudah kritis. Ada luka di bagian kepala. Dari hasil penyelidikan, korban ini tidak memiliki identitas,” ungkap Tatan.

Petugas rumah sakit berjibaku menyelamatkan korban. Namun sayang, nyawanya tidak bisa diselamatkan. Dia dinyatakan meninggal sekira pukul 05.30 WIB.

Baca Juga: Terdengar Suara Ledakan, Rumah di Cemara Asri Porak Poranda

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya