Lebih 8 Ribu Kendaraan Diadang di Sumut, 2 Pemudik Positif COVID-19

Penyekatan wilayah diperpanjang hingga 24 Mei 2021

Medan, IDN Times – Operasi penyekatan jalur mudik di Sumatra Utara masih terus dilakukan. Operasi bersandi Ketupat Toba 2021 itu berhasil mengadang 8.333 unit kendaraan sejak berlaku mulai 6 Mei 2021.

Seluruh kendaraan dihalau di pos-pos perbatasan antar kabupaten kota atau pun provinsi. Kepolisian Daerah Sumatra Utara masih terus melakukan pengetatan di daerah penyekatan untuk mencegah potensi penularan COVID-19.

1. Mobil pribadi paling banyak diadang

Lebih 8 Ribu Kendaraan Diadang di Sumut, 2 Pemudik Positif COVID-19Petugas gabungan Operasi Ketupat Seulawah Polres Lhokseumawe mengarahkan mobil angkutan umum untuk putar balik di pos penyekatan mudik jalan lintas Aceh-Sumut, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (6/5/2021). (ANTARA FOTO/Rahmad)

Data dari Polda Sumut menunjukkan, mobil penumpang atau pribadi paling banyak dihalau. Jumlahnya mencapai 3.795 unit baik hendak ke luar atau pun masuk ke Sumut.

Kemudian ada 2.638 sepeda motor, 3.795 mobil pribadi, 669 bus, 892 mobil barang dan kendaraan khusus sebanyak 294 unit.

“Sampai sejauh ini belum ada perlawanan dari pemudik yang diputar balik oleh petugas kita di lapangan. Masyarakat tetap diimbau secara persuasif sehingga bisa memaklumi dan memutar balik kendaraan,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi, Minggu (16/5/2021).

Baca Juga: Potret Haru Pemilik Klub saat Leicester City Juara Piala FA

2. Sebanyak 8.930 pemudik diperiksa, dua orang dinyatakan positif COVID-19

Lebih 8 Ribu Kendaraan Diadang di Sumut, 2 Pemudik Positif COVID-19Petugas kesehatan melakukan tes rapid antigen ke pemudik di posko penyekatan arus balik mudik di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (15/5/2021). (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Selain menghalau pemudik, petugas di pos pengamanan juga melakukan uji cepat COVID-19. Hingga saat ini, petugas gabungan sudah memeriksa 8.930 sampel pemudik dengan metode swab Antigen.

“Dari jumlah itu, dua orang dinyatakan positif. Satu orang kita temukan di Labuhanbatu dan satu orang di Mandailingnatal,” ujarnya.

Untuk pemudik yang positif, petugas memaksanya untuk memutar balik kendaraan dan melakukan isolasi mandiri di tempat asalnya.

3. Lokasi wisata juga dipantau ketat, penyekatan diperpanjang hingga 24 Mei 2021

Lebih 8 Ribu Kendaraan Diadang di Sumut, 2 Pemudik Positif COVID-19Petugas gabungan memutar balik pengendara saat penyekatan pelarangan mudik dan jalur wisata di Cikole, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (15/5/2021).(ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Hadi juga mengatakan, saat ini pihaknya juga melakukan pengawasan pada objek-objek wisata di Sumut. Petugas menghalau kerumunan yang bisa saja terjadi. Namun sejauh pemantauan mereka, tidak terjadi lonjakan signifikan jumlah pengunjung yang ada di destinasi wisata.

“Memang tidak terjadi lonjakan yang signifikan, karena memang, sebelum masuk ke lokasi wisata, kita sudah melakukan penyekatan. Kemudian ada Pos Pam di objek objek wisata. Ada petugas kesehatan untuk melakukan swab kepada pengunjung,” ujarnya.

Hadi pun mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan potensi penularan COVID-19 Sumut. Data laman resmi Instagram  @pusatkrisiskesehatan_sumut menunjukkan, hingga Sabtu (15/5/2021), sudah terjadi 30.552 kasus di Sumut. Jumlah ini terakumulasi setelah ada penambahan 76 kasus pada hari sebelumnya. Kemudian ada 1.003 orang yang meninggal dunia.

Polda Sumut pun memperpanjang penyekatan hingga 24 Mei 2021. Ada 11.600 personel gabungan yang diturunkan untuk menjaga seluruh pos pengamanan yang tersebar di Sumut.

“Operasi sampai tanggal 17, tetapi cara bertindak kita, kemudian Pos Pam yang ada, tetap bertahan sampai tanggal 24 Mei 2021. Dan penyekatan masih berlaku,” pungkasnya.

Baca Juga: Liburan Berbuah Petaka, Warga Medan Hanyut dan Ditemukan Tak Bernyawa

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya