Lalu Lintas Dairi-Medan Putus, Jalanan Longsor Digerus Arus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dairi, IDN Times- Alur lintas Kabupaten Dairi-Medan terputus, Kamis (7/1/2021). Penyebabnya adalah jalanan yang amblas karena disapu arus.
Jalanan yang amblas berada di antara KM 6-7, Desa Panji Bako, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi. Sejak Selasa 5 Januari 2021 separuh jalan itu sudah amblas dan kemudian putus seluruhnya pada keesokan harinya.
1. Gorong-gorong tidak mampu lagi menampung air, sehingga jalan ikut tersapu
Informasi yang dihimpun, saat longsor masih menyapu satu ruas jalan, pemerintah berencana melakukan perbaikan. Alat berat pun diturunkan ke lokasi. Upaya perbaikan dilakukan. Air dari cerukan penampungan di dekat situ semakin penuh karena curah hujan yang cukup tinggi.
Air yang cukup deras membuat gorong-gorong yang menjadi salurannya tidak bisa menampung. Sehingga air menyapu jalanan hingga putus total
Derasnya arus air juga dikabarkan menghancurkan satu unit kios, sawah dan kolam pancing yang ada disekitarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Dairi Sahala Tua Manik menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan upaya perbaikan.
“Dari Balai Jalan Nasional sudah turun ke lokasi untuk melakukan perbaikan,” ungkap Sahala kepada awak media, Kamis (7/10/2020).
Baca Juga: Mobil Diseruduk Kereta Api di Binjai, Pengemudi Selamat
2. Jalan yang terputus mencapai puluhan meter
Kata Sahala, jalan yang terputus karena tersapu longsor cukup lebar. Mencapai puluhan meter. “Yang terputus ada 40 sampai 50 meter,” katanya.
Untuk lama proses perbaikan, belum bisa diketahui. Pemerintah masih berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional.
3. Arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas Polres Dairi Ipda Donny Saleh mengatakan jika pihaknya saat ini sudah melakukan pengalihan rute kendaraan yang melintas. Sejumlah personel juga disiagakan di lokasi untuk melakukan pengaturan.
Kata Donny, pengendara dari arah Medan menuju Sidikalang dialihkan melalui jalan Dusun Lae Sirambon tembus ke Jalan Rimo Bunga, Kecamatan Sitinjo. “Untuk jalur dari Sidikalang menuju Medan dialihkan melalui jalan Dusun Hutatika tembus ke jalan KLK, Kecamatan Sitinjo,” ungkapnya.
Jalur ini hanya bisa dilintasi oleh kendaraan kecil. Sedangkan truk besar dialihkan dari jalur lain. “Untuk truk dari arah Aceh - Pakpak Bharat menuju Medan dialihkan melalui Jalan Tigalingga - Tanah Pinem - dan masuk ke Desa Tigabinanga, Karo,” ungkap Donny.