Jelang Idulfitri, Bulog Perkuat Stok Beras dan Gula di Sumut
Ilustrasi gudang beras (ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Kebutuhan beras di Sumatra Utara meningkat selama Ramadan 2022. Badan Urusan Logistik (Bulog) telah melakukan langkah untuk memperkuat stok beras.
Begitu juga untuk komoditas gula. Pasokan di gudang Bulog Sumut terus ditambah untuk menjaga ketersediaan barang.
1. Bulog terus upayakan pembelian beras dari petani
Ilustrasi beras di gudang bulog (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)Pimpinan Wilayah Sumut Perum Bulog Arif Mandu menjelaskan, saat ini pihaknya sudah melakukan pembelian beras dari petani sebanyak 1.071 ton. Langkah ini diambil untuk memperkuat stok bahan pokok itu baik jenis premium mau pun medium.
"Hingga 15 April, sudah ada pembelian beras petani sebanyak 1.071 ton," ujar Arif Mandu dilansir ANTARA, Minggu (17/4/2022).
Dengan pembelian beras petani yang semakin banyak, stok beras BULOG Sumut semakin aman untuk memenuhi kebutuhan konsumen di daerah itu, khususnya untuk Ramadan dan Idulfitri.
Baca Juga: Penyanyi Virzha Akan Diperiksa Polisi Terkait Robot Trading DNA Pro
2. Stok beras komersial Bulog Sumut mencapai 697,52 ton
Ilustrasi pekerja membongkar muat beras di gudang Bulog. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)Pengadaan beras petani khususnya, diharapkan bisa menambah stok beras premium/komersial yang tidak ditangani pemerintah. Stok beras komersial BULOG Sumut hingga akhir pekan ada 697,52 ton.
Sementara itu, untuk beras kelas medium, jumlahnya mencapai 5.860 ton. Stok ini kata Arif cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Arif Mandu mengakui ada hambatan pembelian beras medium dewasa ini, karena sebagian besar petani baru usai panen. "BULOG terus berupaya meningkatkan pembelian beras petani dengan berbagai upaya termasuk kerja sama dengan usaha penggilingan padi dan terus melakukan jemput bola ke petani,"ujar Arif Mandu.
3. Stok gula juga ditambah
Ilustrasi gula pasir (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)Bulog juga tengah menambah stok gula pasir di Sumut. Saat ini, mereka tengah menunggu pasokan 200 ton gula pasir. Ini juga dilakukan untuk memperkuat ketersediaan gula di tengah tingginya permintaan pada Ramadan 2022.
"Gula 200 ton itu dijadwalkan masuk 18 April. Gula itu memperkuat stok yang ada sebanyak 19,29 ton," kata Arif.
Saat ini Harga jual gula perada pada Rp13. 500 per kg atau Rp675. 000 per 50 kg. Harga jual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) karena penjualan Bulog dilakukan secara komersial.
"Bulog terus memperkuat stok gula untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, meski Bulog tidak mendapat penugasan penanganan komoditas itu,"katanya.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Barita Sihite mengakui harga gula masih di atas HET. Walau harga di atas HET, ketersediaan gula di pasar cukup aman.
"Pengusaha distributor sudah terus diwanti-wanti untuk memperlancar pasokan ke pasar dan pedagang diminta tidak melakukan spekulasi," katanya.
Baca Juga: Tayang di Serial Netflix, Ini Sejarah Taman Nasional Gunung Leuser
