Haru di Wisuda USU, Ijazah Jadi Kebanggaan Terakhir 2 Mahasiswa Tewas

Tewas terseret ombak, Salah satunya mahasiswa cumlaude

Medan, IDN Times – Wisuda Universitas Sumatera Utara mengharu biru. Khususnya saat nama Antoni Marbun (23), asal Desa Parbotihan, Kecamatan Onan Ganjang, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut dan Bonano Yogi Napitupulu (22), warga Abepura, Kota Jayapura, Provisi Papua dipanggil ke atas panggung.

Bukan mereka berdua yang naik ke atas pentas. Ijazah mereka diserahkan kepada perwakilan kepada anggota keluarga mereka  yang berhadir. 

Keduanya meninggal karena terseret ombak di Objek Wisata Pantai Tapak Tuan Tapa , Desa Hilir, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Aceh, Jumat (23/8) lalu.

1. USU ungkapkan rasa duka mendalam untuk keluarga Antoni dan Bonano

Haru di Wisuda USU, Ijazah Jadi Kebanggaan Terakhir 2 Mahasiswa TewasIDN Times/Istimewa

Antoni dan Bonan tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan USU. Rektor USU Runtung Sitepu menyampaikan duka mendalam karena kehilangan dua mahasiswanya dalam sebuah insiden.

"Atas nama pimpinan dan segenap keluarga besar USU, saya mengucapkan turut berdukacita kepada orang tua dan keluarga kedua mahasiswa yang hadir dalam kesempatan ini. Semoga keduanya mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kesabaran dan kekuatan," kata Runtung dengan nada lirih.

Baca Juga: Usung Geek Culture, Duniaku.com Resmi Diluncurkan IDN Media

2. Antoni mendapat peringkat cumlaude

Haru di Wisuda USU, Ijazah Jadi Kebanggaan Terakhir 2 Mahasiswa TewasIDN Times/Istimewa

Sebelumnya, kedua mahasiswa itu sudah melakukan sidang skripsi. Mereka tertimpa insiden di tengah menunggu waktu wisuda.

"Di tengah kegembiraan dan rasa haru yang hadir pada kesempatan wisuda ini, keluarga besar USU juga baru saja diselimuti oleh rasa duka mendalam atas meninggalnya dua orang mahasiswa Fakultas Kehutanan USU, yakni ananda Antoni Marbun dan Bonano Napitupulu," ungkap Rektor saat memberikan pidato wisuda kelulusan Periode IV TA 2018/2019.

Ternyata Antoni tercatat sebagai mahasiswa yang berprestasi. Terbukti, dia mendapat predikat terpuji atau cumlaude.

Leonard Marbun selaku abang kandung Antoni mengapresiasi pihak USU karena  sudah memberikan ijazah dan turut mendoakan adiknya dalam prosesi wisuda ini. Leonard mengungkapkan rasa bangga terhadap almarhum adiknya tersebut, memiliki prestasi terbaik dan menuntaskan kuliahnya dengan hasil ‎cumlaude.

"Kalau orang tua tidak sanggup menghadiri wisuda ini. Saya bangga sama dia. Karena adek saya cumlaude, saya bangga namanya dipanggil menjadi suatu kebanggaan kami," tandas Leonard.

3. Bibi Bonano tak kuasa menahan kesedihan

Haru di Wisuda USU, Ijazah Jadi Kebanggaan Terakhir 2 Mahasiswa TewasIDN Times/Istimewa

Eben Napitulu selaku bibi Bonano Yogi Napitupulu tak kuasa menahan kesedihan. Dia hadir bersama keluarga lain untuk menyaksikan langsung dan menerima piagam kelulusan diberikan Runtung Sitepu.

"Gak sanggup, gak sanggup. Semoga ini, menjadi kejadian terakhir untuk keponakan saya. Terima kasih USU sudah memberikan kenangan terakhir. Saya datang bersama abang kandung. Sedangkan, ayah dan ibu tidak sanggup datang," tutur Eben

Dalam prosesi itu, USU juga memberikan ijazah kelulusan kepada mantan Dara Medan, Dimita Radika yang dikabarkan menderita kanker. Mahasiswa dan sarjana Fakultas Pertanian‎ USU itu, hadir temani kedua orang tuanya.

Baca Juga: Tawuran, USU Liburkan Mahasiswa Fakultas Teknik Selama Dua Hari

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya