Gubernur Edy Ingin Bazar Buku Big Bad Wolf Digelar Dua Kali Setahun  

Fasilitas bakal terus diperbaiki

Medan, IDN Times - Gedung Andromeda, eks Bandara Polonia, Kota Medan langsung padat saat pembukaan bazar buku Big Bad Wolf (BBW), Rabu (4/9) petang. Acara ini akan berlangsung hingga 6 September 2019.

Ada sekitar dua juta buku yang dipamerkan di dalam bazar. Harganya pun sangat miring. Sehingga pengunjung yang datang saling berlomba berbelanja buku yang disukai.

Ini adalah kali kedua BBW digelar. Tahun lalu, ada 220 ribu pengunjung yang hadir selama 12 hari digelar. Tahun ini BBW menarget 250 ribu pengunjung.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi langsung yang membuka bazar. Edy juga begitu antusias melihat koleksi buku.

1. Edy yakin bazar buku meningkatkan kecerdasan anak-anak di Sumut

Gubernur Edy Ingin Bazar Buku Big Bad Wolf Digelar Dua Kali Setahun  IDN Times/Prayugo Utomo

Edy mengapresiasi langkah BBW. Karena dia paham betul, jika pendidikan masih tersandung dengan mahalnya harga buku.

“Tapi kalau di sini dipotong sampai 50 persen. Saya yakin kalau ini berjalan terus, anak-anak Sumut akan cerdas. Kalau dia sudah cerdas, dia tak akan banyak ngomong. Sekali ngomong ada referensinya,” kata Edy.

Baca Juga: Polemik Wisata Halal Danau Toba, Edy Rahmayadi: Hoaks yang Jelek 

2. Edy minta BBW digelar dua kali setahun

Gubernur Edy Ingin Bazar Buku Big Bad Wolf Digelar Dua Kali Setahun  IDN Times/Prayugo Utomo

Edy optimis, jika bazar buku sering dilakukan akan membantu pendidikan di Sumatera Utara. Karena buku sangat mendukung perbaikan kualitas pendidikan. Edy pun meminta agar bazar BBW digelar dua kali setahun.

“Jadi kita harapkan, saya minta ini kepada Buk Uli, enam bulan yang akan datang, datang kemari lagi. Kalau tak datang kita jemput dia,” ungkap Edy.

Edy juga berjanji akan memperbaiki fasilitas bangunan untuk bazar. Supaya warga yang datang merasa nyaman saat memilih buku.

3. BBW komitmen hadir untuk tingkatkan kualitas literasi

Gubernur Edy Ingin Bazar Buku Big Bad Wolf Digelar Dua Kali Setahun  IDN Times/Prayugo Utomo

BBW membawa buku-buku berkelas internasional. Bazar serupa juga sudah sukses digelar di Jakarta, Bandung dan Yogyakarta. BBW memilikk ciri khas sebagai bazar buku yang buka selama 24 jam. Diskon yang ditawarkan sampai 80 persen.

Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia Uli Silalahi sebagai penyelenggara mengatakan, pihaknya komitmen terus mengadakan bazar sebagai upaya meningkatkan kualitas literasi.

Apalagi di tengah rendahnya minat baca di Indonesia.

“Saat ini, dunia tengah memasuki era revolusi industri 4.0. Pada era ini, semua aktivitas berbasis mesin terintegrasi jaringan internet (internet of things). Keadaan dunia yang semakin mengglobal membuat kita harus memperluas dan mempertajam pengetahuan kita terhadap informasi yang terus beredar, situasi ini menuntut kita agar lebih kritis dan memperbaiki kualitas diri. Upaya menyiapkan generasi mendatang untuk berpikir secara inovatif, diperlukan gerakan untuk mengajak generasi milenial untuk banyak membaca buku, semakin banyak kita membaca, semakin banyak hal pula yang kita ketahui, karena buku adalah jendela dunia,” ujar Uli.

Baca Juga: Edy Rahmayadi Bentuk Tim Khusus Percepatan Pembangunan Danau Toba 

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya