Fakta-fakta Siswi SMA Diperkosa 5 Tetangga yang Masih SMP hingga Hamil

Polisi masih lakukan penyelidikan

Tapanuli Selatan, IDN Times – Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatra Utara, harus menanggung malu atas pemerkosaan yang dialaminya. Sebut saja Dini (bukan nama sebenarnya), yang hamil setelah dirudapaksa lima tetangganya.

Saat ini kasus pemerkosaan itu sudah dilaporkan ke polisi. Personel Polres Tapanuli Selatan tengah melakukan penyelidikan.

1. Korban sudah hamil lima bulan

Fakta-fakta Siswi SMA Diperkosa 5 Tetangga yang Masih SMP hingga Hamililustrasi pemeriksaan prenatal pada ibu hamil (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kapolres Tapanuli Selatan Ajun Komisaris Besar Imam Zamroni kepada awak media menerangkan, pihaknya sudah menerima laporan dari ibu korban pada Senin (13/2/2023). Pihaknya saat ini tengah melakukan gelar perkara atas kasus itu.

“Korban saat ini sudah hamil lima bulan,” kata Imam.

Baca Juga: Otak Pelaku Penembak Eks DPRD Langkat Ternyata Teman Sekolah Anaknya

2. Korban diperkosa bergiliran dalam waktu yang berbeda

Fakta-fakta Siswi SMA Diperkosa 5 Tetangga yang Masih SMP hingga HamilIlustrasi pelecehan, rudapaksa (IDN Times/Mia Amalia)

Informasi yang dihimpun, pemerkosaan itu terjadi pada Agustus 2022 lalu. Korban saat itu tengah mendatangi acara  hajatan. Dia kemudian dipaksa dan ddiduga diancam senjata tajam oleh seorang pelaku yang merupakan tetangganya. Dia kemudian dirudapaksa.

Setelah yang pertama, pelaku lainnya juga melakukan pemerkosaan dalam waktu yang berbeda. “Jadi ada beberapa kejadian,” kata Imam.

3. Para pelaku masih SMP, polisi koordinasi dengan BAPAS

Fakta-fakta Siswi SMA Diperkosa 5 Tetangga yang Masih SMP hingga HamilIlustrasi pelecehan seksual (IDN Times/Aditya Pratama)

Polisi sudah mengantongi identitas lima pelaku pemerkosaan. Mereka juga tengah melakukan penyelidikan.

Para pelaku diketahui masih berusia Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Satu orang usia pelajar SMP tapi tidak sekolah. Saat ini sudah kabur. Sebelum kasus dilaporkan dia juga sudah kabur,” kata Imam.

Dalam memroses kasus ini, Polres Tapsel juga berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) karena para pelaku masih berusia anak.

“Kalau pun sudah tersangka kita harus minta petunjuk dari Bapas apakah ditahan atau tidak. Karena usianya maish anak anak dan masih pelajar,” pungkasnya.  

Baca Juga: Tangis Istri Eks DPRD Langkat, Minta Pelaku Penembakan Dihukum Berat

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya