Curi Kutang Sekarung, Seorang Duda di Sergai Diusir dari Kampung
Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serdang Bedagai, IDN Times – Seorang laki-laki di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara harus diusir dari kampung karena tingkah anehnya. Laki-laki berinisial SO, 40 itu mencuri pakaian dalam perempuan di Desa Banban, Kecamatan Banban, Kabupaten Serdang Bedagai.
Kasus pencurian ini terungkap setelah adik SO risih dengan tingkah laku abangnya. Dia lalu membuat laporan ke kepala dusun. Pelaku langsung diinterogasi, Kamis 13 Agustus 2020.
“Dia mengakui mencuri BH (kutang),” ujar Kepala Dusun I Desa Banban Ofyar Azwar, Selasa (18/8/2020).
1. Hampir seluruh warga kampung mengaku kehilangan pakaian dalam
Ilustrasi Anggota Tubuh (Dada) (IDN Times/Mardya Shakti)Warga pun selama ini sudah resah. Namun tidak mengetahui pelakunya. Ternyata, hampir seluruh warga kampung mengaku sudah kehilangan pakaian dalam.
Kejadian ini sudah berlangsung setahun belakangan. Saat diinterogasi warga, SO sempat kabur. Namun berhasil diamankan.
“Kata dia, rencananya mau dijual. (Tapi) warga nggak yakin. Karena, selama tahun ini barangnya banyak, sampai satu gonian lebih. lebih dari ratusanlah jumlahnya,” ujar Azwar.
Baca Juga: Ditegur Istri karena Main HP, Warga Sergai Bacok Anak dan Cucu
2. SO sempat dipolisikan, namun warga memilih mengusirnya dari kampung
Ilustrasi (IDN TImes/Sukma Shakti)Warga sempat memboyong SO ke kantor polisi setempat. Namun mereka mengurungkan niat memenjarakan SO. Warga memilih mengusirnya dari kampung.
“Sempat diamankan polisi. (tapi) Karena korban nggak ada yang lapor, ya udahlah. (Lagian) Kalau mau di penjara, keluar dia, ke kampung lagi. Jadi kesepakatan warga, dia diusir dari kampung ini, dia sudah pergi,” ujar Azwar.
3. Pelaku merupakan duda dan pengangguran
unsplash.com/Womanizer WOW TechDari keterangan warga, kata Azwar, pelaku merupakan seorang duda, yang sudah bercerai dengan istrinya, beberapa tahun lalu. Pelaku juga tidak memiliki pekerjaan. “Dulunya ada kerjaan sehari hari kenek motor (angkot) sekarang nggak lagi,” pungkasnya.
Baca Juga: Sadis! Saling Bacok, Nyawa Paman Berakhir di Tangan Ponakan
