Medan, IDN Times – Ledakan sempat terjadi saat api pertama kali membesar di atas Kapal Tanker MT Jag Leela di galangan milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard, Belawan, Senin (11/5) sekira pukul 08.00 WIB.

Kapal itu langsung diselimuti api dan asap hitam yang membumbung ke langit. Saat itu kapal tengah dalam perbaikan.

Kebakaran tdak hanya berdampak pada MT Jag Leela. Saking besarnya api, sekitar daerah itu juga terdampak.

“Saya terkejut, barang–barang saya tinggal. Saya keluar. Apinya besar,” Khaidir, pekerja  salah satu perusahaan di sekitar Waruna, menceritakan detik-detik sebelum kebakaran.

Saat itu dia juga tengah memperbaiki kapal perusahaan tempat dia bekerja. Api tiba-tiba langsung marak dari atas, bawah dan tengah. “Ada suara ledakan,” ungkapnya.

Saat itu juga, dia sempat melihat ke arah kapal. Mencoba mencari tahu bagaimana nasib Anak Buah Kapal (ABK). Karena asap yang terus mengepul, ABK tidak kelihatan.

“Udah beberapa waktu berlalu. Asapnya udah ke depan, di bagian belakang itu ada ABK-nya. Minimal 20 orang. Di belakang, terus mereka bingung nih. Karena kapal lagi dok (kering) . Mau nyelamatkan diri juga tangga di depan semua,”katanya.

Saat itu, para ABK terlihat naik ke dek kapten di bagian atas kapal. Mereka berhasil turun dengan bantuan tangga tali.

Sebelum terjadi ledakan, kata Khaidir, dia melihat ada pekerjaan mengelas kapal. Dia menduga ada percikan las yang menyambar ke minyak.

“Titik awal percikan, di atas lambung kapal. Langsung meledak. Saya dengar tadi ada beberapa kali ledakan,” pungkasnya.

Hingga saat ini, petugas Pemadam Kebakaran masih melakukan pendinginan. Memastikan supaya tidak ada lagi api yang menyala. Untuk penyebab kebakaran secara resmi masih dalam proses penyelidikan aparat terkait.

Baca Juga: [BREAKING] Tanker Milik Waruna Terbakar di Pelabuhan Belawan Medan