Medan, IDN Times – Meninggalnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, Selasa (17/3) malam masih menjadi tanda tanya. Pasalnya, belum diketahui, PDP berjenis kelamin laki-laki itu positif tertular virus corona atau tidak.

Otoritas terkait pun seakan menutup semua celah informasi. Misalnya pihak RSUP H Adam Malik. Saat dikonfirmasi, pihak Humas pun mengarahkan jurnalis untuk mengonfirmasi pihak pusat.

“Maaf tidak ada keterangan pers ya. Silahkan menunggu informasi resmi langsung dari jubir pemerintah,” ujar Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas RSUP H Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak, lewat pesan singkat, Rabu (18/3).

Rosa pun enggan ditanyai lebih lanjut. Sementara itu di lini masa media sosial sudah berseliweran informasi yang belum diketahui kebenarannya terkait identitas yang meninggal. Dia disebut sebagai dokter spesialis paru-paru.

Lantas, para awak media pun mencoba mengonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan. Mereka ternyata menyebut korban dengan PDP 01.

PDP-01 dinyatakan meninggal sekira pukul 20.45 WIB. “Sudah dibawa pulang keluarganya,” ujar Alwi.

Ditanyai soal riwayat pasien yang bepergian ke luar negeri sebelum diisolasi, Alwi enggan mengungkapkan detailnya . Hanya saja dia menyebut, PDP 01 pergi ke luar negeri bersama rombongan.

“Saya belum persis tahu, Tapi mereka pulang dari Yerussalem dan singgah ke Italia, itu ada sekelompok. Ada satu grup. Itu sedang coba kita telusurui,” ujarnya 

Bahkan saat ditanyai soal profesi PDP 01, Alwi pun tidak menjawabnya. “Nanti kita telusuri. Tim saya sudah bekerja,” ungkapnya.

Begitu juga detail soal kapan PDP 01 masuk ke RS Adam Malik hingga hasil penelitian terkait COVID-19. “Belum,” jawab Alwi Singkat.

Baca Juga: [BREAKING] 1 Orang PDP Virus Corona di RS Adam Malik Medan Meninggal