Gubernur Edy Berjanji akan Obati Bocah yang Alami Sakit Kulit Aneh

Edy kembali menyinggung soal tambang ilegal di Madina

Medan, IDN Times – Anak-anak asal Kabupaten Mandailingnatal yang terkena penyakit kulit aneh  terus bermunculan. Setelah abang beradik Haikal (9) dan Zakira (3), ada Luqyana Syasya. Bocah berusia lima tahun yang kini tinggal di Medan.

Orangtua Luqyana berharap, Gubernur Edy Rahmayadi membantu pengobatan anaknya. Sama seperti yang dilakukan kepada Haikal dan Zakira. Memang sejauh ini, Edy belum mengetahui kondisi Luqyana. Namun dia memastikan agar Luqyana juga dirujuk ke rumah sakit.

“Kalau memang iya (penyakit langka), akan segera saya instruksikan untuk dirawat di sana (RS Haji),” ujar Edy kepada wartawan, Rabu (7/7/2021).

1. Gubernur Edy kembali menyinggung soal tambang ilegal di Madina

Gubernur Edy Berjanji akan Obati Bocah yang Alami Sakit Kulit AnehGubernur Edy Rahmayadi menjenguk dua bocah yang terkena penyakit kulit di Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Minggu (4/7/2021). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Kepada awak media, Edy kembali menyinggung soal dugaannya tentang tambang ilegal Mandailingnatal yang menjadi penyebab penyakit kepada anak-anak. Meskipun, Edy belum berani menyimpulkannya. Itu hanya praduganya sementara.

“Kalau dia memang asalnya dari sana (Mandailing Natal). Ini masih praduga. Saya akan mencoba terus mempelajari ini. Memang kita perlu ketegasan untuk menutup yang bisa membahayakan rakyat kita," ujarnya.

Baca Juga: Cerita Kakak Beradik yang Kena Penyakit Aneh, Butuh Bantuan Dermawan

2. Luqyana juga ingin sembuh

Gubernur Edy Berjanji akan Obati Bocah yang Alami Sakit Kulit AnehLuqyana Syasya,bocah lima tahun asal Mandailingnatal menderita penyakit kulit aneh. (Istimewa)

Sebelumnya, Dedi Irawan, ayah Luqyana mengatakan, saat ini kondisi anaknya sangat memprihatinkan. Kulitnya mengelupas. Jari kaki dan tangannya juga habis digerogoti oleh penyakit tersebut.      

Ayah Luqyana, Dedi Irawan mengatakan anaknya lahir di kampungnya di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Saat baru lahir, awalnya keluarga menemukan luka kecil di kaki Luqyana, mereka mengira itu luka  karena proses persalinan.

“Sama bidan dikasih obat luka gitu. Tapi seminggu timbul luka lain, naik (sampai) ke atas. Ada benjolan kayak kena knalpot gitu, semakin hari terus, naik lagi ke atas sampai kepala,”ujar Dedi, Selasa (6/7).

3. Luqyana diboyong ke Medan untuk mendapat pengobatan lebih baik

Gubernur Edy Berjanji akan Obati Bocah yang Alami Sakit Kulit AnehIlustrasi petugas medis. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Lantas keluarga memboyong Luqyana ke Medan. Berharap anaknya bisa mendapatkan pengobatan lebih baik.

Kini mereka tinggal di Jalan Rawa 2, Pasar V, Lingkungan IV, Gang Sarino, Kecamatan Martubung. Luqyana juga sudah berulang kali dibawa berobat. Namun tidak perkembangan signifikan. Penyakitnya tetap mendera. Bahkan keluarga juga sudah mencoba pengobatan alternatif.

 “Seluruh badan sudah (mengelupas),  giginya sudah patah-patah itu, udah busuk. Kukunya udah copot semua. Kuku kaki sama tangan,”ujar Dedi.

Baca Juga: 2 Anak Sakit Kulit Aneh, Gubernur Edy Singgung Tambang Ilegal Madina

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya