Akan Dilaporkan Pelatih ke Polda Sumut, Edy Minta Jurnalis Membelanya

Edy menilai jika ingin melapor harus ada syarat

Medan, IDN Times - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi merespons langkah pelatih biliar tim PON Sumut, Khoiruddin Aritonang yang akan melaporkannya ke Polda Sumut.

Usai kejadian, Choki memang berencana melaporkan aksi Edy menjewer dan menyebutnya sontoloyo kepada polisi. Rencananya, laporan itu akan diajukan pada Rabu kemarin, namun hingga Kamis (30/12/2021) masih ditunda lagi.

1. Edy menilai jika ingin melapor harus ada syarat

Akan Dilaporkan Pelatih ke Polda Sumut, Edy Minta Jurnalis MembelanyaGubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi didampingi Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dan Sekdaprov Sumut R Sabrina melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama pada lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Selasa (11/5/2021). (Istimewa/Dinas Kominfo Provinsi Sumut)

Sementara itu, Gubernur Edy merespons santai saat ditanya perihal rencana laporan polisi itu.

"Apanya yang mau dilaporin, laporan itu kan ada syaratnya," kata Edy di rumah dinasnya di Medan, pada Kamis (29/12/2021).

Baca Juga: Usai Jewer Pelatih Biliar, Edy Minta Para Pelatih Tak Boleh Berkumis

2. Edy minta jurnalis membelanya

Akan Dilaporkan Pelatih ke Polda Sumut, Edy Minta Jurnalis MembelanyaGubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dan Walikota Medan Bobby Nasution mengikuti rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Senin (25/10/2021). (Veri Ardian/Diskominfo Sumut)

Edy tidak mau terlalu banyak berbicara terkait masalahnya dengan Choki.

Dia bahkan mengatakan, jika Choki benar-benar melaporkannya kepada polisi, maka jurnalislah yang akan membelanya.

"Kalianlah yang bela saya," pungkas Edy.

3. Choki akan laporkan aksi yang dinilai merendahkannya di hadapan umum ke Polda Sumut

Akan Dilaporkan Pelatih ke Polda Sumut, Edy Minta Jurnalis MembelanyaGubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menghadiri pemutaran film dokumenter sejarah Pahlawan Nasional Sisingamangaraja XII di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman 41 Medan, Sabtu (12/12/2020) malam. (Foto Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut : Veri Ardian)

Diberitakan sebelumnya, Choki, pelatih biliar yang dijewer Gubernur Edy berencana melaporkan aksi tersebut ke pihak kepolisian.

Rencananya, Choki akan melaporkan aksi yang dinilai merendahkannya di hadapan umum tersebut ke Polda Sumut, Kamis (30/12/2021).

"Besok buat laporan ke Polda Sumut," kata Choki melalui sambungan telepon, Rabu kemarin.

Choki menilai, aksi Edy menjewer dan menyebutnya dengan kata "sontoloyo" adalah bentuk penghinaan. Apalagi hal itu dilakukan di depan umum.

Sebagian besar yang hadir pada saat itu adalah para pelatih dan atlet peraih medali di PON XX Papua. "Dia sudah membuat perbuatan tidak menyenangkan," ungkap Choki.

Choki mengharapkan pihak kepolisian menindaklanjuti laporan tersebut.

"Kemudian harapan lainnya ya enggak ada lagi Gubernur Sumut yang tingkah dan perbuatanya seperti beliau," katanya.

Baca Juga: Bantah Diusir, Coki Pelatih Biliar Sebut Edy Tak Pantas Jadi Pemimpin

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya