40 Ribu Vial Lagi Vaksin Tiba di Sumut,  Diprioritaskan untuk Nakes

Sumut sudah menerima 114.840 vial

Medan, IDN Times – Sumatra Utara kembali menerima tambahan sebanyak 40 ribu ampul atau vial vaksin COVID-19, Senin (25/1/2021). Vaksin yang tiba hari ini adalah untuk suntikan kedua para penerima vaksin tahap pertama. 

Vaksin tiba di Bandara Kualanamu. Kemudian dikawal dan dibawa ke Rumah Dinas Gubernur di Jalan Sudirman, Medan.

1. Sumut sudah menerima 114.840 vaksin

40 Ribu Vial Lagi Vaksin Tiba di Sumut,  Diprioritaskan untuk NakesIlustrasi Penyuntikan Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Sejauh ini, Sumut sudah menerima 114.840 vial vaksin dalam tiga kali pengiriman. Rinciannya, pengiriman pertama 40.000 vial, kedua 34.840 vial, dan 40.000 pada pengiriman ketiga ini.

“Jadi 74 ribu tahap pertama, sekarang datang lagi 40 ribu yang kedua.  Maksudnya, 14 hari kemudian kan akan dilakukan vaksinasi yang kedua.  Ini tahap pertama dalam  posisi vaksin yang kedua. Inilah dia,” ucap Gubernur Sumut Edy Rahmahyadi

2. Masih diprioritaskan untuk nakes di Mebidang

40 Ribu Vial Lagi Vaksin Tiba di Sumut,  Diprioritaskan untuk NakesIDN Times/Fadli Syahputra

Vaksin yang baru saja tiba juga diperuntukkan untuk tenaga kesehatan di Kota Medan, Binjai dan Kabupaten Deli Serdang. Ketiganya adalah daerah dengan penambahan kasus yang signifikan.

Setelah kawasan Mebidang, vaksinasi akan dilanjutkan dengan sasaran tenaga kesehatan di 30 kabupaten/kota lainnya di Sumut.

“Terkhusus saat ini di Mebidang. Berjalan, Mebidang selesai, itu akan direalisasikan ke daerah-daerah. Tapi berdasarkan data yang menjadikan mana 33 kabupaten/kota yang didahulukan. Jadi kita harapkan di bulan  Februari ini semua sudah terealisasi ke daerah-daerah, khusus tenaga kesehatan,” jelas Edy.

3. COVID-19 terus meningkat, jam malam diberlakukan

40 Ribu Vial Lagi Vaksin Tiba di Sumut,  Diprioritaskan untuk NakesGubernur Sumut Edy Rahmayadi saat divaksinasi, Kamis (14/1/2021). IDN Times/Masdalena Napitupulu

Saat ini, kata Edy situasi COVID-19 di Sumut msih mengkhawatirkan. Lebih dari 20 ribu orang  sudah terjangkit. Peningkatan angka di Sumut juga masih fluktuatif.

“Sebanyak 84 orang hari ini di Sumatera Utara. (Angka hariannya) 80 ke atas. Kemarin sudah sampai 70, sudah sampai 60, sekarang sudah naik 80, 90 turun 80, dan ini cukup berbahaya,” sebutnya.

Mantan Pangkostrad menyatakan, kegiatan masyarakat pada malam hari di Sumut masih dibatasi. Pengusaha diminta menghentikan usahanya paling lambat pukul 21.00 WIB.

Pembatasan dilakukan karena dari hasil evaluasi disimpulkan penularan pada malam hari lebih tinggi. Masyarakat ditengarai mengabaikan protokol kesehatan pada saat itu. Begitupun siang hari tetap dilakukan pembatasan.

“Saya mohon maaf kepada pengusaha-pengusaha. Kegiatan malam hari saya instruksikan jam, 21.00 sudah tutup semuanya. Sekali lagi jam 21.00 itu sudah tutup, kita berhentikan. Saya berharap semua rakyat ikut serta mendisiplinkan dirinya,” pungkasnya.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya