14 Pegawai Brastagi Negatif Saat Rapid Test Ulang, Operasional Disetop

Padahal saat tes cepat sebelumnya dinyatakan reaktif

Medan, IDN Times – Sebanyak 14 karyawan Brastagi Supermarket Jalan Gatot Subroto, Medan ternyata mengulang uji cepat (Rapid Test) COVID-19 setelah cek yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Mereka kembali melakukan rapid test di Rumah Sakit milik swasta Royal Prima.

Hasil uji cepat di RS Royal Prima berbalik dengan rapid test yang digelar oleh GTTP COVID-19 Kota Medan. Seluruhnya dinyatakan negatif oleh uji cepat RS Royal Prima.

“Kita coba fasilitasi ke Royal Prima. Hasilnya negatif,” ujar Sarma Hutajulu, Kuasa Hukum Brastagi Supermarket, kepada IDN Times, Rabu (20/5).

Sekitar 70 lebih karyawan juga menjalani rapid test hari ini. Manajemen masih menunggu hasil rapid test tahap II tersebut. 

1. Banyak karyawan resah setelah rapid test karyawan reaktif

14 Pegawai Brastagi Negatif Saat Rapid Test Ulang, Operasional DisetopKaryawan Brastagi supermarket menjalani rapid test menyusul satu prang kasir yang dinyatakan positif COVID-19 (Istimewa)

Kata Sarma, setelah mengikuti rapid test GTPP COVID-19 Medan, karyawan yang dinyatakan reaktif atau positif pun resah. Apalagi kondisi kesehatan yang dinyatakan positif rapid test semuanya baik.

“Setelah mereka di-rapid itu, mereka resah sendiri. Karena banyak yang sudah berkeluarga. Secara psikologis terganggu,” ungkap Sarma.

Baca Juga: [BREAKING] Satu Karyawan Brastagi Supermarket Medan Positif COVID-19

2. Meski negatif, manajemen masih menunggu hasil uji PCR

14 Pegawai Brastagi Negatif Saat Rapid Test Ulang, Operasional DisetopIlustrasi (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Meskipun dinyatakan negatif oleh rapid test RS Royal Prima, pihak manajemen masih menunggu hasil uji swab tenggorok dari 14 karyawan itu. Mereka juga sudah melaksanakan isolasi mandiri di rumah.

Sarma pun menegaskan jika rapid test ulang bukan karena mereka tidak percaya dengan yang dilakukan oleh gugus tugas. Namun terlebih kepada keresahan yang dirasakan para karyawan.

“Rapat kami tadi malam dengan manajemen dan yang mewakili gugus tugas, kami sudah sampaikan dan menjelaskan sudah dilakukan rapid test ulang. Utusan gugus tugas bilang, kita menunggu hasil swab,” kata mantan Anggota DPRD Sumut itu.

3. Operasional Brastagi Gatot Subroto dihentikan sementara

14 Pegawai Brastagi Negatif Saat Rapid Test Ulang, Operasional DisetopIlustrasi (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Sarma pun memastikan, pihaknya menutup sementara operasional Brastagi Supermarket.  Menyusul sterilisasi yang juga dilakukan di kawasan supermarket mulai dari dalam hingga luar.

Untuk masa penutupan pun belum ditentukan sampai kapan. Mereka masih menunggu koordinasi dengan gugus tugas.

“Yang dilakukan penutupan hanya Brastagi yang di Jalan Gatot Subroto. Untuk cabang lainnya tetap buka. Karena tidak ada kaitan dengan cabang lain. Memang mereka satu manajemen. Tidak ada sangkut pautnya, karyawan Brastagi Gatot Subroto dengan yang lainnya. Walaupun satu brand. Tidak ada karyawan yang tukar shift antar cabang,” ungkapnya.

Sarma juga kesal dengan bocornya identitas satu karyawan mereka yang dinyatakan positif COVID-19 lewat PCR beberapa waktu lalu. Dia berharap, kejadian itu tidak terulang.

“Harusnya mereka bisa memberikan kenyamanan. Bukan malah membuka identitas ke publik. Sampai bisa tersebar di masyarakat dan membuat keresahan,” pungkasnya.

Sampai saat ini, karyawan yang dinyatakan positif sudah menjalani isolasi mandiri. Karyawan yang bertugas sebagai kasir itu dinyatakan positif COVID-19 pada 13 Mei lalu. Dia terpapar dari orang yang berada di rumah kosnya yang juga dinyatakan positif.

Baca Juga: [BREAKING] Tes Cepat, 14 Pegawai Brastagi Supermarket Reaktif COVID-19

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya