Turun Drastis, Jumlah ODP Corona di Simalungun Tinggal 33 Orang
Data jumlah warga Simalungun yang ditangani terkait COVID-19 (Dok. Pemkab Simalungun)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times - Optimalisasi pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19 di daerah Simalungun, sejauh ini berjalan baik. Terbukti dengan berkurangnya jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Sebelumnya jumlah ODP Simalungun mencapai 298 orang, namun per Jumat (27/3) jumlahnya hanya tinggal 33 orang. Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OGT) masih diangka 396 orang.
1. OTG untuk mencegah adanya ODP
Himbauan Bupati Simalungun kepada masyarakat (Dok.IDN Times/Istimewa)Wasin Sinaga, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, yang juga dijadikan sebagai juru bicara Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 di Simalungun, mengatakan data OGT jangan dirisaukan karena status OGT ditetapkan kepada diri seseorang karena riawat perjalanan dari daerah tertentu yang masuk golongan pandemi. Semua ini dilakukan hanya untuk memastikan kesehatan seseorang bebas dari penularan virus corona dan ini merupakan standar penanganan COVId-19 secara nasional.
Intinya, mata rantai penularan virus ini harus dituntaskan segera agar Indonesia bisa kembali normal. Itu sebabnya, setiap orang yang baru kembali ke Simalungun dari daerah pandemi didata dan diawasi kesehatannya selama 14 hari dan larangan untuk tidak melakukan aktifitas yang bersentuhan dengan siapapun perlu dilakukan demi memastikan kesehatan.
Ia pun berharap agar masyarakat ikut serta membantu pemerintah mengatasi penyebaran virus corona dengan cara menghindari tempat-tempat keramaian atau tidak melakukan pertemuan, membatasi diri ke luar rumah.
Baca Juga: [BREAKING] Ajudan Wagub Sumut Positif Corona, Ijeck Kini Berstatus ODP
2. Satu orang PDP dirawat intensif di rumah sakit rujukan COVID-19 RSUD Perdagangan
RSUD Perdagangan sebagai rumah sakit rujukan Pemkab Simalungun untuk penanganan pasien Covid-19 (Dok.IDN Times/Istimewa)Walau ada penurunan angka ODP, Wasin Sinaga juga membeberkan adanya satu orang warga berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Orang tersebut menjadi PDP bukan karena sebelumnya berstatus OPD atau OGT. Kata Wasin, satu orang PDP tersebut baru datang ke Simalungun dan saat pemeriksaan kesehatan pasien dalam keadaan batuk, pilek dan flu.
Pasien tersebut sempat ditangani di RSUD Tuan Tondahaim selama satu malam. Mengingat kondisi kesehatannya butuh penanganan lebih serius akhirnya dirujuk dan kini sudah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Perdagangan, yaitu rumah sakit rujukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dalam menangani pasien COVID-19. "Namun kondisi terakhir sudah membaik. Usia pasien ini sudah lanjut usia" terangnya sembari mengakui bahwa diri juga baru dari RSUD Perdagangan.
Di balik membaiknya kesehatan warga berstatus PDP, tidak menutup kemungkinan tim mencari jejak perjalanan pasien agar mata virus corona segera berlalu.
3. Sebanyak 17 warga sudah melewati status OPD
Bupati Simalungun, JR Saragih nyatakan 8 warganya bebas corona (IDN Times/Patiar Manurung)Status PDP, jelas Wasin, belum tentu positif Covid-19, masih dalam tahap pemeriksaan dan menunggu hasil laboratorium tim medis kesehatan. Adapun jumlah data per tanggal 27 Maret 2020 itu dari data Posko Utama COVID-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun bersumber dari Puskesmas dan RS rujukan Covid-19. Sejauh ini, Kabupaten Simalungun negatif corona.
Upaya pencegahan penyebaran COVID-19, sambungnya, Pemkab Simalungun telah membuat kebijakan seperti penyemprotan disinfektan ke sejumlah ruang publik, rumah ibadah, ruas jalan, dan sebagainya di wilayah Kabupaten Simalungun.
Terakhir, Wasin menegaskan lewat berbagai upaya yang dikerjakan maka daerah Simalungun diharapkan bebas dari COVID-19 dan maka Gugus Tugas COVID-19, khususnya medis akan terus bekerja semaksimal mungkin.
"Untuk saat ini tidak ada pasien positif tertular COVID-19, malah sekarang sudah ada 17 orang melewati status ODP," tutupnya.
Baca Juga: Dinyatakan Sehat, 4 PDP COVID-19 di Simalungun Dipulangkan
