Pemotor Selamat Setelah Jatuh ke Jurang Sedalam 25 Meter di Simalungun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times - Seorang pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Lintas Sumatera Utara (Jalinsum) jatuh ke jurang sedalam 25 meter, Jumat (23/7/2021)sekitar pukul 22.00 WIB. Pria 24 tahun itu bernama Renol Siahaan, warga Jalan Sosorpea, Ajibata, Kabupaten Toba.
Syukurnya nyawa Renol masih selamat. Lokasi kecelakaan tunggal ini dekat dengan Jembatan Sera-sera, Kecamatan Girsang Simpangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Diketahui jalan lintas dari kedua arah menuju jembatan ini merupakan tikungan tajam dan turunan.
1. Beruntung kejadian ini dilihat warga
Sebelum kejadian, diperkirakan korban melaju terlalu kencang dan tidak mampu mengendalikan diri sebelum tiba di jembatan sehingga kendaraannya justru masuk jurang. Untungnya, ada orang yang melintas di sana. Pria bernama Rio Sihite melaporkan peristiwa nahas itu kepada polisi.
Setelah mendapat informasi, sejumlah anggota Polsek Parapat langsung ke lokasi tetapi tidak bisa berbuat banyak karena jurang terbilang terjal dan kondisi gelap. Guna mengevakuasi korban, polisi meminta bantuan kepada Tim SAR yang ada di Parapat.
Baca Juga: Viral! Isoman COVID-19, Laki-laki di Toba Malah Dianiaya Warga
2. Evakuasi dilakukan tim gabungan dan warga
Koordinator Pos SAR Parapat Danau Toba, Hisar Turnip membenarkan peristiwa itu dan ia sendiri langsung memimpin pergerakan personel guna melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban.
"Tim yang diturunkan terdiri dari Rescuer Pos SAR Parapat turut dibantu pihak Polsek Parapat, dan tenaga medis dari Puskesmas Parapat. Warga yang mengetahui kejadian itu juga berupaya memberikan bantuan guna mengevakuasi korban dari dalam jurang," jelas, Sabtu (24/7/2021).
3. Petugas turun ke jurang menggunakan tali
Proses pencarian memakan waktu sekitar 1,5 jam. Petugas turun ke jurang menggunakan tali dan senter, dan hasilnya korban ditemukan dengan selamat. Kemudian petugas berhasil menarik korban ke atas menggunakan tali dengan terlebih dahulu mengikat tubuhnya ke alat tandu.
"Korban berhasil kita evakuasi dari jurang dengan kedalaman 25 meter, saat dievakuasi korban mengalami luka-luka dan fraktur ekstrimitas bawah kiri. Selanjutnya korban dievakuasi ke RSU Parapat guna perawatan lebih lanjut," pungkasnya.
Baca Juga: Korban COVID-19 Dianiaya di Toba Alami Depresi, Keluarga Lapor Polisi