Longsor Kembali Terjadi di Parapat, 3 Orang Tewas Tertimbun

Belum diketahui apakah korban merupakan wisatawan

Simalungun, IDN Times - Longsor kembali terjadi di Parapat, tepatnya di Jalan Josep Sinaga, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Simpangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Senin (27/6/2021) sekitar pukul 11.00 WIB. Akibat bencana ini, tiga orang tewas.

Para korban diduga merupakan pengendara yang sedang melintas. 

1. Korban tertimbun saat melintas

Longsor Kembali Terjadi di Parapat, 3 Orang Tewas TertimbunKondisi mobil ringsek tertimbun material batu (Istimewa/IDN Times)

Tiga orang tewas karena tertimpa reruntuhan tembok penahan lahan gedung gereja. Ketiganya merupakan pengendara, satu pengendara mobil dan dua lagi pengendara sepeda motor.

Baca Juga: Banjir dan Longsor di Parapat Diduga Akibat Kerusakan Hutan

2. Evakuasi dilakukan dengan alat berat

Longsor Kembali Terjadi di Parapat, 3 Orang Tewas TertimbunPetugas dan warga mengevakuasi para korban (Istimewa/IDN Times)

Sejauh ini polisi dan TNI, yang dibantu warga sekitar sedang melakukan evakuasi.Hal ini dibenarkan Kapolsek Parapat, Iptu Hosea Ginting saat dikonfirmasi melalui seluler.

"Sekarang kita sedang melakukan evakuasi. Ada tiga orang korban jiwa, meninggal dunia. Semuanya sudah dibawa ke RSUD yang ada di Parapat," ujarnya.

Sementara identitas para korban belum dikumpulkan.

3. Diperkirakan korban tidak hanya 3 orang

Longsor Kembali Terjadi di Parapat, 3 Orang Tewas TertimbunPetugas dan warga mengevakuasi para korban (Istimewa/IDN Times)

Untuk proses evakuasi, kata Kapolsek Parapat, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun sehingga sekarang ini alat berat telah diturunkan guna membersihkan reruntuhan sekaligus mengecek kepastian jumlah korban.

"Yang kita dapat sekarang informasi hanya 3 orang korban meninggal. Tetapi ada warga melihat kemungkinan ada korban lain tertimbun reruntuhan. Nanti akan kita sampaikan perkembangannya," katanya.

Ia sendiri belum bisa memastikan apakah para korban itu merupakan wisatawan atau tidak. "Belum tahu ya (apakah wisatawan).Tapi kita dapat data ada orang Jakarta," pungkasnya. 

Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor di Parapat, KSPPM Tuding Ulah Manusia

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya