Diduga Korsleting Alat Elektronik, 7 Kios Terbakar di Simalungun

Api menjalar cepat karena material mudah terbakar

Simalungun, IDN Times - Sebanyak 7 unit kios hangus terbakar di pintu masuk Pasar Baru, Jalan Rajamin Purba, Kelurahan Serbalawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Jumat (10/9/2021) sekitar pukul 08.45 WIB.

Kios yang terbakar biasa dipergunakan pemiliknya untuk bengkel, menjual ponsel, grosir sembako dan menjual buah-buahan. 

1. Api diduga berawal dari loudspeaker

Diduga Korsleting Alat Elektronik, 7 Kios Terbakar di SimalungunApi menjalar cepat karena material kios mudah terbakar (Istimewa/IDN Times)

Kapolsek Serbalawan, AKP Abdullah Yunus Siregar mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu. Hasil sementara sesuai data-data yang dikumpulkan, disimpulkan bahwa kebakaran terjadi akibat alat elektronika.
Untuk mengetahui jumlah kerugian, polisi masih melakukan penyelidikan.

"Loudspeaker yang terbakar, selanjutnya api menyambar ke bangunan kios-kios yang terbuat dari bahan kayu dan triplek yang mudah terbakar," kata Abdullah.

Ia menjelaskan bahwa dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Adapun nama- nama pemilik kios yang kebakaran antara lain, Mariska (38), Geni Butarbutar (30), Suparti (40), Zuki (35), Vivi (45). Masing-masing satu unit kios dan M Sitanggang (54) memiliki 2 kios.

Baca Juga: Hanyut saat Main di Sungai, Bocah 5 Tahun di Simalungun Tewas

2. Warga sulit memadamkan karena api menjalar cepat

Diduga Korsleting Alat Elektronik, 7 Kios Terbakar di SimalungunPetugas Damkar dari perusahaan swasta dan warga melakukan pemadaman (Istimewa/IDN Times)

Sementara seorang saksi mata, Indrawati mengatakan, ia mengetahui kejadian dari seseorang yang melintas. Dari informasi yang dia terima, kios kakaknya terbakar. Mendengar itu, Indrawati langsung mengecek. Begitu melihat asap, Indrawati pun teriak meminta tolong.

Warga sekitar juga tidak tinggal diam. Sebisa mungkin mencoba memadamkan api. Namun upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil karena api cukup cepat menjalar mengingat material bangunan terbuat dari kayu dan triplek.

Warga menduga api berasal dari salah satu bengkel sepeda motor. "Informasi yang kita dengar, api berasal dari kios milik Bapak Geni Butarbutar. Diduga karena korsleting alat elektronik loudspeaker yang sedang di-charge, " kata warga lainnya. 

3. Api dipadamkan 30 menit kemudian

Diduga Korsleting Alat Elektronik, 7 Kios Terbakar di SimalungunPetugas Damkar dari perusahaan swasta dan warga melakukan pemadaman (Istimewa/IDN Times)

Yunus menambahkan, ketika anggota mendapat kabar, langsung turun ke lokasi sekaligus meminta bantuan kepada pihak PT Bridgestone. Setelah memakan waktu 30 menit, mobil pemadam kebakaran milik perusahaan swasta tersebut tiba.

"Kurang lebih setengah jam setelah kejadian, pemadam kebakaran dari pihak PT. Bridgestone tiba dan melakukan pemadaman terhadap sisa api yang masih membakar kios. Sekitar setengah jam lamanya akhirnya api dapat di padamkan, " kata Yunus.

Berdasarkan data yang diperoleh dari warga, pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Simalungun sendiri tidak ada. "Sama sekali tidak ada Damkar dari Pemkab Simalungun," ucap salah seorang warga.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Menurun, Simalungun Mulai Pembelajaran Tatap Muka

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya