Bermain saat Hujan, Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas Terbawa Air Irigasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times - Bermain saat hujan, Anderson Situmorang yang masih berusia sekitar 5 tahun dinyatakan hilang terbawa air irigasi yang menuju sungai, Jumat (14/2) sore di Dusun II Lontung, Nagori Palianaopat, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun.
Pencarian terhadap korban sulit karena suasana malam gelap, ditambah dengan hujan yang belum reda. Namun Sabtu (15/2) pagi korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
1. Korban hanyut di irigasi saat main hujan
Berdasarkan keterangan sejumlah warga, kalau korban awalnya bermain dekat parit atau irigasi yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Tidak ada yang menyangka hujan lebat yang turun di sejumlah daerah di Simalungun membuat kapasitas air meningkat dan korban yang diduga tergelincir masuk drainase dan terbawa air, menuju sungai.
Saat kejadian ini, Anderson Situmorang awalnya sedang bermain hujan dengan temannya Satrio Siahaan (8), dan juga abang kandungnya, Desmon Situmorang (7). Ketika berada di samping irigasi, korban diduga tergelincir dan kondisi irigasi yang cukup menurun disertai debit air cukup deras akibat hujan membuat korban tidak bisa mengendalikan diri.
"Korban dan temannya sedang mandi hujan dekat kedai tuak yang mana di depan kedai itu ada irigasi bentuknya menurun" kata Kapolsek Dolok Panribuan, AKP H Sinambela sembari menambahkan bahwa pasca korban terbawa air, temannya main langsung memberitahukan masalah tersebut," kata warga yang menyaksikan.
Baca Juga: Honda Freed Seruduk Pohon di Jamin Ginting, Pengemudi Tewas Terbakar
2. Basarnas turun tangan mencari korban
Hilangnya Andre telah tersebar di tengah masyarakat dan berupaya untuk mencari korban. Namun hingga malam hari ini belum kunjung berhasil. Upaya pencarian pun juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polisi, TNI dan tim Basarnas.
Kepala BPBD Pemkab Simalungun, Edwin Simanjuntak melalui Sekretarisnya Manaor Silalahi mengatakan bahwa tim gabungan dibantu masyarakat telah menyisir sungai yang dimulai dari muara bendungan Sibaragas di Desa Palianaopat.
3. Korban ditemukan tersangkut di semak-semak tanpa mengenakan pakaian
Basarnas dan tim yang turun menangani pencarian korban mencoba membentangkan jaring di sungai. Korban akhirnya ditemukan pagi hari ini, Sabtu (15/2) sekitar pukul 06.45 WIB. Hal ini dibenarkan Kepala BPBD Pemkab Simalungun, Edwin Simanjuntak. Korban ditemukan di saluran irigasi dengan posisi tersangkut semak yang ada di irigasi dan korban tidak menggunakan pakaian.
Edwin Simanjuntak menambahkan, korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga yang diterima oleh orangtua korban, D Situmorang, setelah sebelumnya polisi dan tim melakukan tugas mereka. Sementara suasana di rumah duka langsung pecah dengan isak tangis.
"Korban sudah kita serahkan kepada keluarga untuk acara pemakaman. Korban merupakan anak terakhir dari 6 bersaudara" kata Kepala BPBD Simalungun, Edwin Simanjuntak
Baca Juga: Awak Kapal asal Korsel Tewas, Dievakuasi di Perairan Langkat