Akibat Hujan Deras, Longsor Terjadi di Dua Titik Wilayah Parapat
Longsor menimbulkan lalu lintas terganggu (Istimewa/IDN Times)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Parapat, Sabtu (27/3/2021) mulai pukul 15.00 WIB. Hujan menimbulkan longsor di dua titik yang tidak berjauhan di Jalan Lintas Sumatera (Jalisum) Parapat sekitar pukul 17.30 WIB.
Titik longsor pertama berada di atas Jembatan Dua dan kedua di atas gereja HKBP Dusun Sualan Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.
1. Longsor bukan hal pertama kali
Badan jalan lebih banyak ditutupi batu (Istimewa/IDN Times)Longsor yang terjadi di dua tempat ini bukan hal pertama kali terjadi. "Lokasi ini sudah sering longsor. Dulu gereja nyaris tertimbun. Sedangkan jembatan itu sempat, dulu tertimbun total sampai tidak bisa dilalui kendaraan," ucap warga Natal Sirait, warga sekitar.
Baca Juga: [BREAKING] Gempa di Danau Toba, Getaran Terasa di Balige dan Samosir
2. Sementara waktu lalu lintas buka tutup
Material gunung nyaris menutupi akses lalu lintas (Istimewa/IDN Times)Akibat tanah longsor tersebut membuat tumpukan tanah bercampur kerikil kecil menutupi badan jalan dan juga material lumpur menutupi jembatan dua membuat lalu lintas menjadi macet.
"Di hulu lereng bukit dari Jembatan Dua menurunkan material lumpur sehingga menutupi separuh jembatan kembar dengan ketinggian lumpur sekitar 30 cm," kata Kapolsek Parapat, Iptu Hosea Ginting.
3. Warga dan petugas membersihkan material longsor
Material gunung nyaris menutupi akses lalu lintas (Istimewa/IDN Times)Untuk mengantisipasi kemacetan dan mencegah terjadinya korban, polisi, Babinsa Koramil 11/Parapat mengajak masyarakat sekitar membersihkan tumpukan kerikil yang menutupi jalan agar bisa dilalui kendaraan dengan satu arah.
"Sekarang sudah turut alat berat milik PUPR Pemkab Simalungun. Babinsa Koramil 11/Parapat bersama Satlantas Polsek Parapat mengatur lalu lintas satu arah secara bergantian sehingga dapat mengurangi kemacetan lalu lintas kendaraan," terangnya.
Baca Juga: Genjot Ekspor Kopi Sumut, Ini yang Dilakukan Barantan Belawan
