9 Ruko Hangus Terbakar, Termasuk Rumah Ketua DPRD Simalungun

Barang berharga nyaris tak dapat diselamatkan

Simalungun, IDN Times - Sebanyak 9 unit rumah toko (Roko) di depan Pasar Tigabalata, Jalan Lintas Umum (Jalisum) Siantar-Parapat, Kelurahan Tiga Balata, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun, kebakaran, Kamis (12/3) sekitar pukul 01.30 WIB. Rumah milik Ketua DPRD Simalungun, Timbul Jaya Sibarani disebutkan turut terbakar dalam peristiwa ini.

Peristiwa ini terjadi saat para warga tidur pulas. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian di angka miliaran rupiah.

Kini, para korban untuk sementara waktu tinggal di tenda yang didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Simalungun. Namun sampai berita ini dimuat, bantuan makanan dari Dinas Sosial belum kunjung didapatkan. Sementara para korban berharap segera mungkin membutuhkan makanan dan juga pakaian.

1. Asal api dari rumah tua yang ditinggal penghuninya

9 Ruko Hangus Terbakar, Termasuk Rumah Ketua DPRD SimalungunKobaran api membakar 9 ruko di Balata, Kabupaten Simalungun

Sesuai data awal yang dikumpulkan polisi dari sejumlah saksi, kebakaran diduga berasal dari rumah Dedi, yang bahan bangunan rumahnya banyak menggunakan papan. Bangunan ini termasuk bangunan lama sehingga api cepat merambat ke bangunan lainnya. Apalagi saat kejadian, tiupan angin cukup kencang. Kemudian, saat kebakaran, penghuni rumah asal munculnya api tidak ada sehingga api sudah terlebih dahulu membesar sebelum diketahui warga.

Untuk memadamkan api, berbagai upaya dilakukan masyarakat menunggu kedatangan mobil pemadam kebakaran. Upaya masyarakat pun tidak mampu menghadapi panasnya api sehingga sulit mendekat. Selang sekitar satu jam kemudian tiga unit mobil kebakaran dari Pemko Pematangsiantar dan 2 unit dari perusahaan swasta PT STTC, tiba. Menyusul juga 2 unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Simalungun.

Baca Juga: Kebakaran di Sibolga Diduga Disebabkan Arus Pendek Listrik

2. Warga dan pemadam kebakaran berjibaku padamkan api

9 Ruko Hangus Terbakar, Termasuk Rumah Ketua DPRD SimalungunPuluhan ruko lainnya terselamatkan pasca api padam (IDN Times/Patiar Manurung)

Kedatangan mobil pemadam kebakaran sempat menuai protes dari masyarakat karena dinilai lambat datang. Sembari bekerja keras memadamkan api, sebagian petugas turut menjelaskan alasannya, yaitu jarak tempuh yang cukup jauh dari lokasi kebakaran. Untuk melancarkan proses pemadaman api, Kapolsek Tiga Balata, AKP Jagani Sijabat bersama jajarannya.

"Dalam waktu singkat api membesar karena angin saat itu kencang dan melalap 9 unit rumah warga. Api dapat dipadamkan setelah 2 unit Pemadam Kebakaran STTC, 3 Unit Pemadam kebakaran Pemko Siantar dan 2 Unit Pemadam Kebakaran Pemkab Simalungun dan dibantu oleb warga sekitar serta aparat Koramil 09 /TB, berjibaku memadamkan api," kata Jagani.

Di balik keberhasilan memadamkan api, sekaligus menyelamatkan puluhan rumah maupun ruko lainnya. Sebagaimana diketahui, bangunan di lokasi kejadian merupakan bangunan kopel. Semuanya berdiri di sepanjang pinggir Jalisum.

3. Ini nama-nama korban, salah satunya Ketua DPRD Simalungun

9 Ruko Hangus Terbakar, Termasuk Rumah Ketua DPRD SimalungunSalah seorang korban berhasil menemukan emas di antara puing bangunan

Adapun nama-nama korban adalah, Dedi (30). Selama ini rumahnya dipakai untuk pangkas rambut. Joni Sitorus (61) sebagai penjahit di rumah yang terbakar. Dimrod Manuurung (50), menjadikan bangunan rumahnya untuk usaha salon dan papan bunga. Kemudian, Peris Sitohang (60), pedagang. Nelson Siahaan (52), penjahit. Ricard Nainggolan (45), Risman Marpaung sebagai pedagang, Kostina Simanjuntak (75).

"Total yang terbakar 9 unit rumah. Salah satu korban kebakaran ini adalah Ketua DPRD Simalungun, Timbul Jaya Sibarani. Rumah itu warisan orangtua yang selama ini disewakan kepada orang dan selama ini rumah tersebut dipakai untuk rumah tinggal sekaligus untuk usaha. Umumnya memang rumah yang terbakar dijadikan rumah tinggal uda usaha," kata Jagani Sijabat.

Berdasarkan informasi yang didapatkan polisi, kebakaran diduga karena korsleting listrik. Polisi pun sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi dan mengambil barang bukti. "Tafsiran kerugian mencapai Rp 2 miliar," tambahnya. 

Hasil amatan di lapangan, sebagian korban mencoba mencari barang berharga yaitu emas dan keluarga Peris Sitohang berhasil menemukan berupa gelang, cincin, kalung. Namun sebagian tidak utuh lagi. Tidak banyak barang berharga yang bisa diselamatkan.

Baca Juga: 2 Lagi Tersangka Perampokan Mobil Truk di Simalungun Diringkus

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya