Ratusan Petani Asal Sumut Lanjutkan Jalan Kaki ke Jakarta Temui Jokowi

Petani Sumut perjuangkan tanah ke Istana Negara Jakarta

Palembang, IDN Times - Ratusan Petani asal Desa Simalingkar dan Desa Sei Mencirim, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), kembali melanjutkan berjalan kaki sepanjang 1.812 kilometer menuju Istana Negara, Jakarta, usai singgah di Kota Palembang, Senin (27/7/2020).

Dalam perjalanan dari Medan ke Palembang, para petani itu menghabiskan waktu tiga puluh hari untuk mencari keadilan karena tanah yang mereka garap sejak 1951, malah digusur paksa oleh PTPN II.

"Kami akan melanjutkan perjalanan, setelah apa yang kami punya dirampas. Kami ingin meminta keadilan ke Presiden Joko Widodo," ujar Koordinator Aksi, Widy Wahyudi, Senin (27/7/2020).

1. Para petani ungkap tanahnya dirampas perusahaan negara

Ratusan Petani Asal Sumut Lanjutkan Jalan Kaki ke Jakarta Temui JokowiPara petani asal Sumut saat tiba di Palembang (IDN Times/Istimewa)

Tanah yang berkonflik memiliki luas 1.704 hektare (Ha) dari dua kelompok tani. Mereka menuntut 323,5 ha dikembalikan kepada masyarakat untuk dikelola. Para petani ini mengaku telah mengantongi SK Land Reform sejak 1984. Adapun 36 petani yang telah memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) juga ikut digusur.

Berbagai langkah hukum telah diitempuh oleh para petani. Namun upaya mereka tampak sia-sia dan menghadapi jalan buntu, hingga akhirnya memutuskan pergi berjalan kaki ke ibukota.

"Berbagai cara sudah kami tempuh, mungkin ini bisa disebut aksi gila dan harapan terakhir bagi kami kaum petani, agar Pak Jokowi bisa memberikan kembali hak-hak kami yang telah dirampas paksa," jelas dia.

Baca Juga: 6 Petani di Sumsel Tertangkap Membakar Lahan untuk Perkebunan

2. Ada 2.000 KK yang menggantungkan nasibnya

Ratusan Petani Asal Sumut Lanjutkan Jalan Kaki ke Jakarta Temui JokowiPetani di Sumut melakukan aksi jalan kaki dari Medan ke Istana Merdeka untuk menemui presiden Joko Widodo menuntut penyelesaian konflik lahan Eks HGU PTPN II, Kamis (25/6). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Menurut Widi, aksi jalan panjang menuju Jakarta ini dilakukan bukan untuk kepentingan pribadi. Setidaknya 2.000 Kepala Keluarga (KK) menggantungkan nasibnya yang diwakilkan oleh para petani.

"Kami memperjuangkan nasib 2.000 KK yang harus kehilangan tanah dan tempat tinggal mereka," jelas dia.

Baca Juga: Tuntut Kasus Tanah Eks HGU, Petani Sumut Jalan Kaki Temui Jokowi

3. Petani langsung berangkat dari Palembang menuju Jakarta

Ratusan Petani Asal Sumut Lanjutkan Jalan Kaki ke Jakarta Temui JokowiPetani di Sumut melakukan aksi jalan kaki dari Medan ke Istana Merdeka untuk menemui presiden Joko Widodo menuntut penyelesaian konflik lahan Eks HGU PTPN II, Kamis (25/6). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Rombongan petani asal Sumut tersebut sudah kembali berjalan kaki ke Jakarta. Mereka dilepas oleh Walhi Sumsel dan NU Sumsel, setelah sempat bermalam di sana.

"Kami berharap apa yang kami lakukan tidak sia-sia," tutup dia.

Baca Juga: Disentil Kemendag, PTPN Janji Jual Gula Sesuai Harga Eceran

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya